Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Finansial: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Tujuannya

Kompas.com - 04/03/2022, 07:10 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comFinansial adalah istilah dalam dunia ekonomi yang barangkali sudah tidak asing lagi. Banyak orang menganggap arti finansial adalah sama dengan keuangan. Lalu apa itu finansial?

Dalam arti luas, finansial adalah adalah suatu bidang ekonomi yang berfokus pada keuangan. Kata finansial sendiri berasal dari bahasa Inggris yakni financial. Apabila diartikan, finansial adalah keuangan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti finansial adalah suatu hal yang berurusan dengan keuangan. Namun jika diteliti lebih dalam lagi, untuk membahas finansial adalah tidak hanya sekadar tentang kondisi keuangan yang ada di dalam lingkup yang besar.

Dikutip dari Investopedia, finansial adalah istilah untuk hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan, penciptaan, dan studi tentang uang dan investasi.

Baca juga: Cara Daftar Pertashop Pertamina, Syarat dan Modal yang Dibutuhkan

Sementara dikutip dari Gramedia.com, finansial adalah bagaimana mempelajari kondisi keuangan suatu bisnis, individu, organisasi, dan negara. Mulai dari cara pengelolaannya, peningkatan, alokasi, pemberdayaan, perhitungan risiko, dan juga prospek masa depan yang berkaitan dengan keuangan.

Di dalam sebuah perusahaan maupun lembaga, arti finansial adalah bisa masuk ke dalam aspek administrasi. Dalam konteks administrasi, finansial artinya suatu kegiatan mengelola sebuah transaksi uang yang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan atau lembaga.

Jenis-jenis finansial

Secara umum, jenis finansial adalah terbagi menjadi tiga yakni finansial individu, finansial perusahaan, dan finansial pemerintah. Berikut penjelasannya:

Baca juga: PPN Bakal Naik Jadi 11 Persen, Bagaimana Dampaknya ke Perekonomia?

1. Finansial individu

Kondisi finansial individu bisa dilihat berdasarkan pendapatan atau gaji yang mereka punya. Kemudian, bagaimana kondisi keuangan mereka bisa memenuhi segala aspek kebutuhan orang tersebut.

Selain itu, finansial individu biasanya juga akan melihat kondisi keuangan seseorang dalam jangka yang pendek, menengah, dan panjang.

2. Finansial perusahaan

Jenis kedua dari finansial adalah finansial perusahaan. Yaitu kondisi keuangan yang ada pada suatu perusahaan, baik itu perusahaan yang masih berskala kecil, menengah, hingga perusahaan besar termasuk perusahaan milik pemerintah.

Sebuah perusahaan yang mempunyai kondisi finansial sehat akan memiliki kondisi finansial yang stabil. Artinya, perusahaan dengan kondisi keuangan sehat adalah jika perusahaan tersebut mempunyai kas cukup besar dan memiliki utang yang relatif sedikit atau bahkan tidak ada.

Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Terbaru

3. Finansial pemerintah

Jenis finansial selanjutnya adalah finansial pemerintah. Salah satu faktor yang bisa menentukan kondisi keuangan suatu negara adalah tingkat kesejahteraan masyarakat yang ada di dalam negara tersebut.

Tolak ukur penilaian kondisi keuangan negara sangat rumit dan juga kompleks. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya faktor penilaian dari pengangguran, kemiskinan, nilai tukar mata uang, dan juga daya beli masyarakat yang ada di dalam negara tersebut.

Finansial adalah membahas bagaimana mempelajari kondisi keuangan suatu bisnis, individu, organisasi, dan negaraFreepik Finansial adalah membahas bagaimana mempelajari kondisi keuangan suatu bisnis, individu, organisasi, dan negara

Fungsi finansial

Finansial adalah salah satu aspek yang cukup penting dalam kehidupan individu, bisnis, atau negara. Berikut beberapa fungsi dari finansial:

1. Perencanaan

Fungsi utama dari finansial adalah sebagai sarana perencanaan keuangan. Saat seseorang atau perusahaan mempunyai dana dalam jumlah yang besar, maka harus tetap bisa merencanakan finansial (keuangan). Sebab, hal tersebut tidak dapat dilakukan secara spontan.

Baca juga: Indonesia Langganan Impor Gandum dari Ukraina dan Rusia, Cek Datanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com