Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat, Net Buy Asing Mencapai Rp 2,4 Trilun

Kompas.com - 04/03/2022, 15:50 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (4/3/2022). Sepanjang hari IHSG bergerak di zona hijau tanpa sekalipun menyentuh zona merah.

IHSG ditutup naik 59,92 poin (0,87 persen) pada 6.928,32. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 2,4 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 202 saham yang hijau, 345 saham merah, dan 135 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 21,4 triliun dengan volume 27,06 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi I, Asing Borong Saham BBRI, MDKA, dan ADRO

Merdeka Copper Gold (MDKA) catatkan net buy asing tertinggi hari ini sebesar Rp 315,4 miliar. Saham MDKA melesat 8,7 persen di level Rp 4.240 per saham. MDKA mencatatkan transaksi sebesar Rp 803,1 miliar dengan volume 190,4 juta saham.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 294,9 miliar. BBRI selama sesi II perdagangan menguat 2,4 persen di level Rp 4.670 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 1,4 triliun dengan volume 292 juta saham.

Kemudian, Telkom Indonesia (TLKM) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 275,6 miliar. Saham TLKM naik 2,5 persen di level Rp 4.400 per saham. Adapun volume perdagangan TLKM mencapai 679,8 juta saham dengan total transaksi Rp 155,4 miliar.

Saham–saham yang menopang indeks dipimpin oleh Adaro Energy (ADRO) melesat 16,4 persen di level Rp 3.040 per saham. Dilanjutkan oleh Adaro Minerals (ADMR) yang meroket 10,3 persen di level Rp 1.760 per saham, dan Bukit Asam (PTBA) yang menguat 8,9 persen di level Rp 3.540 per saham.

Baca juga: Pagi Ini Rupiah dan IHSG Melaju di Zona Hijau

Saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Bank Neo Commerce (BBYB) yang ambles 4,5 persen di level Rp 2.100 per saham. Kemudian, Unilever (UNVR) juga merosot 3,8 persen di level Rp 3.520 per saham. Selanjutnya, saham Indofood Sekses Makmur (INDF) juga melemah 2,02 persen di level Rp 6.075 per saham.

Bursa Asia merah, dengan penurunan Nikkei 2,2 persen, Shanghai Komposit 0,9 persen, Strait Times 0,56 persen, dan Hang Seng Hong Kong 2,5 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.386 per dollar AS atau naik 7 poin atau 0,05 persen.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.383 per dollar AS pada Rabu (2/3/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.373 per dollar AS.

Baca juga: Mau Investasi Kripto? Ini 4 Hal yang Harus Ketahui oleh Perempuan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com