Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Minta Kadin Dukung Presidensi G20: Wadah Para Pengusaha Dorong Daya Saing

Kompas.com - 16/03/2022, 21:43 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia ikut mendukung dan berkolaborasi untuk menyukseskan perhelatan G20 di tahun ini.

Pasalnya Presidensi G20 Indonesia, merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar lagi bagi pemulihan ekonomi dunia, membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan berkelanjutan.

Ida bilang, peran Kadin Indonesia sebagai wadah para pengusaha dibidang ketenagakerjaan akan mendorong peningkatan daya saing industri nasional yang pada gilirannya akan menjadi sektor penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Erick Thohir Bertemu Tony Blair, Bahas Peran dan Kontribusi BUMN dalam Presidensi G20

"Saya meyakini perhelatan G20 ini selaras dan sangat membantu kita dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) maupun global. Kita harus menyadari bahwa PEN kita, juga tidak bisa dilakukan tanpa adanya pemulihan ekonomi dalam skala global," kata dia saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan, di Jakarta, Rabu (16/3/2022).

"Saya yakin Rakernas ini, akan berkontribusi sangat besar pada pembangunan ketenagkerjaan di Indonesia sejalan dengan tema Rakernas yaitu Penguatan Program Kerja Bidang Ketenagakerjaan Kadin Indonesia," lanjut Ida.

Lebih lanjut kata dia, saat ini Kemenaker juga tengah gencar mendorong melakukan sosialisasi agar perusahaan segera membuat dan menerapkan struktur struktur dan skala upah bagi pekerja dengan masa kerja lebih dari 1 tahun sesuai dengan kinerja pekerja/buruh dan kemampuan perusahaan.

"Hal ini dilaksanakan dalam upaya mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing perusahaan yang akhirnya akan memberi manfaat bagi seluruh pekerja di perusahaan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Kemnaker mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, terutama bersinergi secara bisnis (B20).

"Harapan kami antara G20 dan B20 dapat bersinergi. Karena di G20 kebijakan, di sini (B20) bicara implementasi dan bagaimana membuat contoh konkrit yang kita lakukan," ujarnya.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Dipermak Sambut G20, Bakal Jadi Seperti Apa?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Whats New
TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

Whats New
Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Whats New
Efisiensi Logistik lewat Teknologi Digital, Manfaat dan Tantangannya

Efisiensi Logistik lewat Teknologi Digital, Manfaat dan Tantangannya

Whats New
Budaya Kerja Positif Kunci Sukses Perusahaan

Budaya Kerja Positif Kunci Sukses Perusahaan

Whats New
Digitalisasi Berkembang Pesat, Ini Kiat untuk Menguatkan Keamanan Cloud

Digitalisasi Berkembang Pesat, Ini Kiat untuk Menguatkan Keamanan Cloud

Whats New
Tips Memilih Produk Asuransi dari OJK, Ini yang Harus Diperhatikan

Tips Memilih Produk Asuransi dari OJK, Ini yang Harus Diperhatikan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com