Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Akan Merah? Simak Saham yang Bisa Dicermati

Kompas.com - 21/03/2022, 07:38 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan melanjutkan pergerakannya di zona merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Senin (21/3/2022).

IHSG Jumat (18/3/2022) ditutup negatif di level 6.954,96 atau turun 9,42 poin (0,14 persen).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan volume yang tinggi serta stochastic membentuk deadcross.

“Pola ini mengindikasikan potensi pelemahan. Pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi di awal pekan,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Raih Laba Rp 31,4 Triliun, Rp BCA Bagi Dividen Tunai Rp 145 Per Saham

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 7.000 hingga 7.037, support di level 6.889 sampai dengan 6.925.

Berbeda dengan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang memprediksi hari ini IHSG akan bangkit dan bergerak di zona hijau.

Menurut dia, pergerakan IHSG cenderung mixed setelah menyentuh level 7.000 dan adanya efek rebalancing FTSE.

“Pelemahan pada pekan lalu, tidak signifikan dan menjadi koreksi yang wajar untuk kondisi IHSG yang juga baru saja sentuh resistance. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.900 - 7.000,” kata William.

Lalu bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini?

Simak rekomendasi saham secara teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas
ASII entry level 6.350 – 6.450, TP 6.550 – 6.650, stop loss 6.250
ERAA entry level 540 - 560, TP 580 - 600, stop loss 530
CTRA entry level 1.040 – 1.070, TP 1.100 – 1.130, stop loss 1.025

2. Pilarmas Investindo
TLKM last price 4.540, support 4.450, resistance 4.630
INCO last price 5.800, support 5.575, resistance 6.150
ACES last price 1.000, support 960, resistance 1.065, TP 880, Exit 1.150

3. Panin Sekuritas
AKRA rekomendasi buy 820 – 835, TP 885 – 900, stop loss <790
ALDO rekomendasi buy and hold selama harga bertahan di atas 975, TP 1.180 – 1.360.
UNTR rekomendasi buy and hold selama harga bertahan di atas demand zone, TP 6.300 – 7.000.

Baca juga: Sempat Sentuh Level 7.000,58, IHSG Berakhir Melemah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com