JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid mendukung subsidi minyak goreng curah kepada orang miskin di harga Rp. 14.000. Untuk itu, dia meminta pemerintah untuk memastikan bahwa harganya tidak boleh lebih dari angka itu.
"Kalau ada yang nakal harus disikat. Tidak boleh minyak goreng masuk ke industri dan diselundupkan dan dikemas sehingga dijual dengan harga pasar," ujar Nusron Wahid dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/3/2022).
Menurut Nusron, hadirnya minyak goreng curah Rp 14.000 per liter tanda bawa negara hadir, untuk membantu rakyat kecil agar mengakses bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Kita apresiasi kehadiran minyak goreng subsidi. Ayo kita awasi bersama jangan sampai ada yang meleset," ujarnya.
Nusron mengungkapkan, Kemendag sudah menyampaikan data mengenai variasi konsumsi minyak goreng curah dan kemasan.
Perinciannya adalah, kemasan Premium 1.270.776.256 liter (22 persen), kemasan sederhana 231.050.228 liter (4 persen), curah rumah tangga 2.426.027.397 liter (42 persen) dan curah industri 1.848.401.826 (32 persen).
Baca juga: Pemerintah Wajibkan Pengusaha Sediakan Minyak Goreng Curah
Legislator Partai Golkar ini mengungkapkan, dengan data itu maka artinya susidi harga minyak goreng curah untuk yang 42 persen rumah tangga dengan kategori kurang mampu.
"Prinsipnya, rakyat harus terjangkau dalam memenuhi kebutuhannya untuk membeli minyak goreng, dan pemerintah harus memastikan itu bisa diakses oleh rakyat yang berhak dan memastikan harganya tidak bail dari yang telah ditentukan," tegas Nusron Wahid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.