Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah di Sesi I, Asing Lepas ARTO, ADRO, dan ANTM

Kompas.com - 23/03/2022, 12:59 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Rabu (23/3/2022). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Dilansir dari RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.988,51 atau turun 12,31 poin atau 0,18 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.000,82.

Sementara itu, terdapat 245 saham yang hijau, 224 saham merah dan 201 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,6 triliun dengan volume 20,7 miliar saham.

Baca juga: IHSG Tembus Rekor Tertinggi, Sentuh Level 7.012,05

Siang ini, Bank Jago (ARTO) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 96,1 miliar. Saham ARTO ambles 3,15 persen di level Rp 14.600 per saham. Adapun volume perdagangan ARTO mencapai 18,3 juta saham dengan total transaksi Rp 270,9 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Adaro Energy (ADRO) sebesar Rp 60,2 miliar. ADRO siang ini terkoreksi 1,07 persen di level Rp 2.770 per saham. ADRO mecatatkan total transaksi Rp 249,5 miliar dengan volume 88,6 juta saham.

Menyusul saham Aneka Tambang (ANTM) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 42,5 miliar. ANTM siang ini melemah 2,3 persen di level Rp 2.490 per saham. Total transaksi ANTM siang ini mencapai Rp 287,5 miliar dengan volume 114,7 juta saham.

Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

BBRI dan BMRI

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI) masing-masing sebesar Rp 98,2 miliar dan Rp 82,8 miliar.

BBRI siang ini menguat di level Rp 4.650 per saham, berbeda dengan BMRI stagnan di level Rp 7.675 per saham.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com