Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Minta Warga Segera Lakukan Vaksinasi Booster Sebelum Mudik Lebaran

Kompas.com - 28/03/2022, 16:59 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengimbau pemudik segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster sebelum mudik menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Bendahara negara ini menuturkan, vaksin dosis 3 diperlukan agar ketahanan masyarakat makin tinggi, ketika kondisi penularan pandemi Covid-19 sudah relatif lebih baik saat ini.

"Tentu kita harap masyarakat yang melakukan traveling dalam rangka hari raya mereka sudah dapat booster sehingga dapat ketahanan imunitas yg lebih tinggi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi Februari 2022, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Peringatan Dini Badan Pangan Nasional: Harga Daging Ayam Naik Jelang Ramadhan

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menuturkan, pemerintah menyediakan vaksin booster di sentra-sentra vaksinasi. Hingga kini, total vaksin booster sudah diberikan kepada 19,96 juta atau 7,39 persen populasi.

Sementara itu, akselerasi vaksin dosis 1 mencapai 195,89 juta atau 72,50 persen total populasi, lalu vaksin dosis 2 diberikan kepada 157,84 juta atau 58,42 persen dari jumlah penduduk.

"Indonesia saat ini masih termasuk sebagai negara yang mampu mengelola pandemi Covid-19 dengan penurunan kasus di dalam negeri, baik di sisi kasus harian maupun kematian dengan kenaikan vaksinasi yang cukup meningkat," ucap Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengungkapkan, Indonesia masih relatif lebih baik dibanding negara lain dari sisi penularan kasus.

Baca juga: Kendaraan Listrik Diklaim Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan, Ini Hitung-hitungan PLN

Tercatat, kasus harian tertinggi terjadi di Korea Selatan sebesar 351.300 orang terinfeksi. Sementara kasus kumulatif terbesar berada di AS yang mencapai 81,6 juta.

Kasus harian di Indonesia sendiri saat ini yakni 139 orang. Adapun kasus kumulatif sebesar 154.600 orang terinfeksi. Dia berharap, akselerasi vaksin makin mampu menurunkan angka kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Kita berharap dalam bulan ke depan masuk Ramadhan dan juga akan adanya hari Idul Fitri kita harap kondisi Covid-19 masih tetap terjaga dan terkendali dengan baik," harap Sri Mulyani.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik pada Lebaran tahun 2022.

Namun, hanya yang sudah divaksin lengkap dan mendapat booster atau vaksinasi dosis ketiga yang boleh pulang ke kampung halaman.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan. Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tutur Jokowi dalam konferensi pers daring, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Jelang Ramadhan, Bagaimana Stok Minyak Goreng hingga Gula?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com