Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Melemah Terimbas Sentimen Global, Saham AMD, HP Inc, dan Dell Rontok

Kompas.com - 01/04/2022, 06:50 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com – Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup melemah pada Kamis (31/3/2022) waktu setempat. Pelemahan terjadi di akhir kuartal pertama tahun 2022, setelah ramai para investor mengubah portofolio mereka.

Mengutip CNBC, Hal ini dilakukan merespons beberapa sentimen global yang terjadi sepanjang tahun ini, termasuk kenaikan suku bunga dari Federal Reserve, inflasi yang tinggi, dan konflik Rusia–Ukraina yang belum menemukan kesepakatan damai.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 550,46 poin, atau 1,56 persen, menjadi 34.678,35. S&P 500 melemah 1,57 persen menjadi 4.530,41, dan Nasdaq Composite terkoreksi 1,54 persen menjadi 14.220,52.

Baca juga: Wall Street Kembali Menguat, Saham Tesla Melonjak 8 Persen

Sepanjang kuartal pertama tahun ini, DJIA dan S&P 500 ditutup turun masing-masing 4,6 persen dan 4,9 persen. Sementara itu, Nasdaq kehilangan 9 persen. Namun demikian, sepanjang Maret, terjadi kenaikan, S&P 500 dan Nasdaq naik lebih dari 3 persen, dan DJIA naik 2,2 persen.

“(Maret) menjadi reli bantuan yang bagus untuk bursa AS, setelah adanya sentimen invasi Rusia ke Ukraina, keputusan The Fed, dan aksi beli. Tapi investor pada titik tertentu sadar bahwa pertumbuhan melambat, suku bunga naik dan inflasi masih tinggi, ini menjadi sentimen yang menantang untuk ekuitas,” kata Erik Knutzen, kepala investasi untuk strategi kelas multi-aset di Neuberger Berman.

Baca juga: Wall Street Merah, Saham Boeing, Facebook, dan PayPal Rontok

Saham semikonduktor, hardware dan perbankan melemah

Saham semikonduktor dan perangkat keras teknologi mengalami tekanan, setelah muncul kekhawatiran analis akan prospek pasar PC ke depannya. Saham AMD ambles lebih dari 8 persen, HP Inc dan Dell masing-masing terjun 6,5 persen dan 7,6 persen, sementara Walgreens Boots Alliance juga turun 5 persen.

Saham perbankan ikut melemah dengan penurunan saham JPMorgan Chase 3 persen, dan Goldman Sachs 1,6 persen, karena kurva imbal hasil menyempit. Meskipun pasar membukukan kerugian, namun saham – saham energi unjuk gigi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com