Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamax Naik, Simak Perbandingan Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina Vs SPBU Shell

Kompas.com - 01/04/2022, 10:45 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, dari Rp 9.000-Rp 9.400 per liter menjadi Rp 12.500-Rp 13.000 per liter, mulai hari ini, Jumat (1/4/2022).

Kenaikkan harga BBM memang menjadi tidak terhindarkan seiring dengan melonjaknya harga minyak mentah dunia selama beberapa waktu terakhir.

Meskipun mengalami kenaikan, PT Pertamina Patra Niaga menyatakan, harga Pertamax masih relatif terjangkau dan berada jauh di bawah nilai keekonomiannya.

Baca juga: Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500, Dinilai Tetap Lebih Kompetitif Dibanding SPBU Lain

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memang sempat menyatakan, nilai keekonomian BBM setara Pertamax, yakni bensin dengan nomor oktan (research octane number/RON) 92 untuk bulan Maret 2022 sebesar Rp 14.526 per liter.

Harga keekonomian tersebut diproyeksi terus meningkat, bahkan mencapai Rp 16.000 per liter untuk bulan April 2022, seiring dengan masih tingginya harga minyak mentah dunia.

"Harga baru masih terjangkau, khususnya untuk masyarakat mampu," ujar Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, dalam keterangannya, dikutip Jumat (1/4/2022).

Baca juga: [POPULER MONEY] Harga Pertamax Resmi Naik Rp 12.500-Rp 13.000 | Situs DJP Online Sulit Diakses | Family Mart Stop Jual Kopi KSK

Harga Pertalite dan Solar subsidi tetap

Irto mengatakan, penyesuaian harga dilakukan secara selektif dan hanya berlaku untuk BBM non subsidi yang dikonsumsi masyarakat sebesar 17 persen, dimana 14 persen di antaranya merupakan jumlah konsumsi Pertamax dan 3 persen jumlah konsumsi Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Sedangkan BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebesar 83 persen, tidak mengalami perubahan harga atau ditetapkan stabil di harga Rp 7.650 per liter.

"Ini merupakan kontribusi pemerintah bersama Pertamina dalam menyediakan bahan bakar dengan harga terjangkau," katanya.

Meskipun harga BBM non subsidi tidak mengalami penyesuaian, Irto berharap, masyarakat dapat tetap memilih BBM non subsidi yang lebih berkualitas.

"Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan," ucapnya.

Baca juga: Ingin Buka Bisnis SPBU Shell? Ini Besaran Modal Investasi yang Harus Disiapkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com