IHSG Sesi II Ditutup Menguat, Saham-saham BUMN Ini Laris Dikoleksi Asing

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/4/2022). IHSG hari ini bergerak fluktuatif dan cukup lama bertahan di zona merah, sebelum berbalik hijau jelang penutupan perdagangan.

IHSG ditutup naik 7,31 poin (0,1 persen) pada level 7.078,76. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) di pasar regional sebesar Rp 1,2 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 213 saham yang hijau, 299 saham merah, dan 173 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 13,8 triliun dengan volume 20,2 miliar saham.

Baca juga: IHSG Merah di Sesi I Perdagangan, Rupiah Tertatih

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi Rp 337,6 miliar. BBRI menguat 1,5 persen di level Rp 4.730 per saham. Adapun total transaksi BBRI hari ini mencapai Rp 678,5 miliar dengan volume 145,1 juta saham.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 147,1 miliar. TLKM selama sesi II perdagangan stagnan di level Rp 4.580 per saham. TLKM juga mencatatkan total transaksi Rp 394,9 miliar dengan volume 86,6 juta saham.

Kemudian, Bank Negara Indonesia (BBNI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi selanjutnya sebesar Rp 120 miliar. Saham BBNI berada di level Rp 8.200 per saham atau turun 0,61 persen. Adapun volume perdagangan BBNI mencapai 34,2 juta saham dengan total transaksi Rp 282,3 miliar.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Ace Hardware (ACES) yang melesat 4,8 persen di posisi Rp 1.075 per saham. Kemudian, Adaro Energy (ADRO) yang menguat 4,4 persen di level Rp 2.810 per saham. Dilanjutkan oleh Timah (TINS) yang naik 3,3 persen menjadi Rp 1.880 per saham.

Saham–saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Matahari Putra Prima (MPPA) yang ambles 6,4 persen di level Rp 378 per saham. Kemudian, Bukalapak (BUKA) terperosok 5,7 persen menjadi Rp 360 per saham, dan Bank Jago (ARTO) turun 4,2 persen di level Rp 14.025 per saham.

Baca juga: Bursa Asia Mayoritas Merah, Rupiah dan IHSG Pagi Ini Melaju Positif Pagi Ini

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Strait Times 0,38 persen, Shanghai Komposit 0,9 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,19 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,56 persen.

Bursa Eropa juga hijau dengan kenaikan FTSE 0,32 persen, dan Xetra Dax menguat 0,15 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.370 per dollar AS, turun 7 poin atau 0,05 persen.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.364 per dollar AS pada Jumat (1/4/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.357 per dollar AS.

Baca juga: Cek Kurs Rupiah terhadap Dollar AS di CIMB Niaga hingga BRI

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.