Terkait Solar, Alfian mengatakan, proyeksi penurunan sebesar 5 persen merupakan hal yang baru, sebab biasanya menjelang Lebaran penurunan permintaan mencapai 10 persen. Menurutnya, aktivitas kendaraan barang dan logistik yang masih tinggi saat ini, menjadi pemicu utama.
"Melihat tingginya aktivitas kendaraan atau logsitik saat ini, di mana (distribusi) kami telah over 11 persen, kami pun memprediksikan hanya akan turun 5 persen ketika truk-truk maupun industri tidak beroperasi lagi (saat libur Lebaran)," jelas Alfian.
Terkait stok Solar dan BBM nonsubsidi lainnya, ia memastikan, saat ini dalam kondisi yang aman. Hingga per 3 April 2022, stok Solar tercatat cukup untuk 22 hari dengan kebutuhan 81.705 KL per hari.
Lalu Stok Pertamax cukup untuk 37 hari ke depan dengan kebutuhan 21.744 KL per hari, dan Pertamax Turbo cukup untuk 61 hari dengan kebutuhan 81.705 KL per hari.
Kemudian stok Dexlite cukup untuk 2,4 hari dengan kebutuhan 2.432 KL per hari, serta Pertamina Dex stoknya cukup untuk 24 hari dengan kebutuhan 1.185 KL per hari.
"Jadi secara umum kondisi stok hari ini adalah aman," pungkas Alfian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.