JAKARTA, KOMPAS.com - Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) berencana mendorong pembiayaan ke sektor syariah pada tahun 2022.
Direktur Bisnis Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan, target penyaluran pembiayaan ke sektor syariah akan digenjot dengan suntikan dana dari investor baru.
"Pada tahun 2021, penyaluran pembiayaan ke sektor syariah sekitar 20 persen. Tahun ini, kita berencana meningkatan pembiayaan syariah ke angka 34 persen," kata dia dalam konferensi pers pemaparan hasil kerja Mandala Finance Tahun 2021, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: APPI: Semoga DK OJK dapat Sinergikan Perbankan dan Industri Pembiayaan
Ia menambahkan, peningkatan target penyaluran pembiayaan ke sektor syariah ini dibantu oleh pendanaan dari Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) sebesar 30 juta dollar AS, dengan total fasilitas hingga 50 juta dollar AS. Pendanaan ini terutama akan dimanfaatkan untuk pembiayaan kendaraan bermotor roda dua.
"Pendanaan ini untuk pembiayaan syariah, untuk melengkapi unit pembiayaan syariah," tegas dia.
Sebagai informasi, ICD merupakan cabang sektor swasta dari Grup Islamic Development Bank (ISDB) sebuah lembaga keuangan asal timur tengah.
Selain itu, ia menuturkan pembiayaan syariah juga akan didorong oleh beberapa investor baru dan sukuk.
Baca juga: IHSG Menguat di Sesi I Perdagangan, Asing Borong TLKM, BBRI, dan UNTR
Mandala Finance sendiri telah membukukan laba bersih sebesar Rp 485 miliar pada tahun 2021. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 178,25 persen dibanding tahun 2022 yang sebesar Rp 174 miliar.
Mandala Finance juga berhasil mencatatkan pertumbuhan aset menjadi Rp 5,3 triliun atau meningkat 26,95 persen secara tahunan. Padahal, pada tahun 2020 aset Mandala Finance berada di angka 4,2 triliun.
Selain itu, Mandala Finance juga berhasil menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp 5 triliun atau tumbuh 74,14 persen secara tahunan.
Baca juga: Bertambah, Kemenhub Prediksi Jumlah Pemudik Capai 85,5 Juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.