Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Tembus Rekor Tertinggi Penutupan Lagi, Asing Borong TLKM, ITMG, dan UNTR

Kompas.com - 13/04/2022, 15:44 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/4/2022). IHSG sepanjang hari ini melaju di zona hijau tanpa sekali pun menyentuh zona merah.

IHSG ditutup naik 47,9 poin (0,67 persen) pada level 7.262,77. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1 triliun pada perdagangan hari ini.

Dilansir dari RTI, terdapat 274 saham yang hijau, 256 saham merah, dan 157 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 16,8 triliun dengan volume 27,52 miliar saham.

Baca juga: Sempat Turun, IHSG Merangkak Naik Jelang Penutupan Perdagangan

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 417,3 miliar. TLKM selama sesi II menguat 1,3 persen di level Rp 4.690 per saham. TLKM juga mencatatkan total transaksi Rp 924,4 miliar dengan volume 196,9 juta saham.

Kemudian, Indo Tambangraya Megah (ITMG) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi selanjutnya sebesar Rp 110 miliar. Saham ITMG berada di level Rp 28.175 per saham atau naik 5,8 persen. Adapun volume perdagangan ITMG mencapai 8,2 juta saham dengan total transaksi Rp 230,1 miliar.

United Tractors (UNTR) juga mencatatkan net buy tertinggi selanjutnya sebesar Rp 81,8 miliar. UNTR menguat 0,8 persen di posisi Rp 29.272 per saham dengan volume 6,8 juta saham dan transaksi Rp 198,5 miliar.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Wir Asia (WIRG) yang melesat 10,5 persen di posisi Rp 945 per saham. Kemudian, Adaro Minerals (ADMR) yang menanjak 9,6 persen di level Rp 2.750 per saham. Dilanjutkan oleh Bukalapak (BUKA) yang naik 8,07 persen menjadi Rp 348 per saham.

Adapun saham–saham yang menahan laju indeks hari ini antara lain Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang ambles 3,13 persen di level Rp 1.700 per saham. Kemudian, Bank Jago (ARTO) yang turun 2,6 persen di posisi Rp 13.000 per saham, dan Charoen Pokhpand (CPIN) masing–masing terperosok 1,8 persen menjadi Rp 5.225 per saham.

Baca juga: GoTo Terapkan Sistem Penjatahan Saham Saat IPO, Ini Penyebabnya

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 1,9 persen, Hang Seng Hong Kong 0,26 persen, dan Strait Times 0,59 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit turun 0,8 persen.

Bursa Eropa mixed dengan kenaikan FTSE 0,08 persen, sedangkan Xetra Dax 0,4 persen.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.362 per dollar AS, atau naik 3 poin (0,02 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.459 per dollar AS pada Rabu (13/4/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.364 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Menguat di Sesi I, Asing Borong TLKM, ITMG dan TBIG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com