Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah di Sesi I, Asing Lepas BBCA, BMRI, dan SMGR

Kompas.com - 14/04/2022, 13:12 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Kamis (14/4/2022). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 7.239,77 atau turun 23 poin (0,32 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.262,77.

Sementara itu, terdapat 231 saham yang hijau, 274 saham merah dan 164 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,3 triliun dengan volume 16,5 miliar saham.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Lanjut Menguat Pagi Ini

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), dan Semen Indonesia (SMGR), masing-masing sebesar Rp 91,2 miliar, Rp 40,8 miliar, dan Rp 17 miliar.

BBCA siang ini melemah di level Rp 7.725 per saham, BMRI turun 0,32 persen di posisi 7.700, dan SMGR turun 2 persen menjadi Rp 6.075 per saham.

Baca juga: IHSG Bakal Uji Resistance di Level 7.300, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Sementara itu, net buy asing terbesar siang ini dicatatkan oleh Telkom Indonesia (TLKM), Vale Indonesia (INCO), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI), masing – masing Rp 184,8 miliar, Rp 56,3 miliar, dan Rp 38,4 miliar.

TLKM dan BBRI melemah masing – masing 0,21 persen dan 1,08 persen di posisi Rp 4.680 per saham dan Rp 4.560 per saham. Sementara itu, INCO melesat 7,4 persen di posisi Rp 7.975 per saham.

Baca juga: IHSG Tembus Rekor Tertinggi Penutupan Lagi, Asing Borong TLKM, ITMG, dan UNTR

Top losers siang ini antara lain, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang ambles 2,5 persen menjadi Rp 2.630 per saham, Merdeka Copper Gold (MDKA) di posisi Rp 5.275 per saham atau turun 2,3 persen, dan Semen Indonesia (SMGR) melemah 2,2 persen di level Rp 6.075 per saham.

Top gainers, Aneka Gas Industri (AGII) dan Sarana Armada (ASSA) yang melesat 8,3 persen di posisi Rp 2.340 per saham dan Rp 2.610 per saham. Wir Asia (WIRG) juga melonjak 7,4 persen di level Rp 1.015 per saham.

Baca juga: GoTo Resmi Melantai di BEI, IHSG Pagi Meroket Tembus Level Psikologis 7.300

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 1,2 persen, Strait Times 0,03 persen, Hang Seng Hong Kong 0,69 persen, dan Shanghai Komposit turun 1,32 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 11.55 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.351 per dollar AS atau naik 12 poin sebesar 0,08 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com