Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Saham Syariah Capai Kinerja Memuaskan Sepanjang Tahun 2021

Kompas.com - 15/04/2022, 11:29 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengungkapkan, pasar saham syariah mencetak kinerja memuaskan di sepanjang tahun 2021. Hal ini tercermin dari indeks syariah, kapitalisasi pasar syariah, dan jumlah investor syariah.

Hal ini juga tidak lepas dari pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menunjukkan kenaikan tahun 2021.

Dia bilang, seiring dengan IHSG, indeks saham syariah berhasil menembus level psikologisnya yaitu level 200, dan berada di posisi 205,5 pada penutupan perdagangan BEI Rabu (13/4/2022).

"Berdasarkan data kami, per 12 April 2022, untuk indeks saham syariah Indonesia atau ISSI sudah menyentuh level 206. Kapitalisasi pasar syariah juga mencapai Rp 4.315 triliun atau menguasai 46 persen dari pangsa pasar saham keseluruhan,” kata Hasan secara virtual.

Baca juga: OJK Catat Tingkat Inklusi Pasar Modal Syariah Baru Capai 4 Persen

Hasan mengungkapkan, pertumbuhan investor pasar modal syariah hingga Maret 2022 mencapai 108.346 atau melonjak 367 persen sejak tahun 2017.

Hal ini terjadi karena adanya fasilitas online yang disediakan untuk pembukaan rekening saham syariah.

“Kami rutin mengadakan edukasi dan pengembangan pasar, melalui kegiatan rutin inovasi produk baru. Kami juga akan mendorong anggota bursa untuk menjadi Sharia Online Trading System (AB SOTS), sehingga dapat mempercepat pertubuhan saham dan investor syariah,” ujar Hasan.

Baca juga: Erick Thohir: 25 Tahun Beroperasi, Pasar Modal Syariah Telah Teruji Waktu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com