Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ingin Cuan Saat Ramadhan? Coba Inspirasi 6 Usaha Berikut

Kompas.com - 20/04/2022, 19:15 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banyak peluang usaha yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan cuan selama Ramadhan.

Meskipun harga barang cenderung mengalami kenaikan selama Ramadhan, tetapi kebutuhan masyarakat dalam berbelanja tetap saja tinggi.

Maka dari itu, banyak inspirasi usaha yang dapat Anda coba untuk menambah cuan di hari Lebaran nanti, mulai dari jualan makanan berbuka hingga kue Lebaran.

Berikut enam rekomendasi peluang usaha yang bisa Anda coba selama Ramadhan yang sudah dirangkum Kompas.com dari beberapa sumber.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Keluarga yang Efektif Selama Pandemi Covid-19

1. Berjualan takjil

Waktu berbuka puasa biasanya menjadi momen yang paling dinantikan. Setiap orang yang telah seharian berpuasa biasanya akan mencari makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

Nah, Anda dapat mengambil kesempatan ini untuk menjadikannya peluang usaha dan menjajakan makanan dan minuman yang cocok untuk berbuka puasa.

Adapun contoh minuman yang bisa dijual, seperti es buah, kolak, es kelapa muda, es campur, atau minuman segar lainnya. Selain itu, untuk makanan Anda bisa menjajakan seperti gorengan atau camilan ringan lainnya.

Anda bisa juga memulai menjual takjil dan minuman segar di halaman rumah, di pinggir jalan, atau dibawa ke tempat kerja untuk ditawarkan ke beberapa teman kerja.

Dengan berjualan takjil, tidak hanya menambah penghasilan, tetapi juga dapat membantu orang-orang untuk berbuka puasa di tengah kesibukannya.

Baca juga: Tips Melakukan Manajemen Keuangan Keluarga pada Akhir Bulan

2. Membuka usaha katering makanan

Saat bulan puasa tiba, ada sebagian orang yang tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan menu berbuka maupun sahur.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] KAI Diskon Tiket Kereta 25 Persen di Akhir Tahun | Garuda Indonesia Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

[POPULER MONEY] KAI Diskon Tiket Kereta 25 Persen di Akhir Tahun | Garuda Indonesia Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Whats New
Cara Transfer GoPay ke OVO dan ShopeePay dengan Mudah

Cara Transfer GoPay ke OVO dan ShopeePay dengan Mudah

Spend Smart
Cara Transfer BCA ke BNI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BCA ke BNI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Simak Cara Beli Tiket Kereta Api Go Show di Loket Stasiun

Simak Cara Beli Tiket Kereta Api Go Show di Loket Stasiun

Spend Smart
Cara Transfer BCA ke ShopeePay dengan Mudah

Cara Transfer BCA ke ShopeePay dengan Mudah

Spend Smart
BI Bakal Tahan Suku Bunga hingga 2025

BI Bakal Tahan Suku Bunga hingga 2025

Whats New
Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Work Smart
BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

Whats New
Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Whats New
Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Whats New
Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Whats New
Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Whats New
Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Smartpreneur
Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Whats New
Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com