Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wanita yang Patahkan Streotype Pekerjaan IT Hanya untuk Kaum Pria

Kompas.com - 23/04/2022, 19:09 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendengar kata Software Engineer, Website Developer, IT Specialist, seringkali yang terbayang adalah ranah-ranah pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh seorang laki-laki.

Sehingga pekerjaan di bidang industri Ilmu Teknologi ini pun dicap sebagai pekerjaan yang hanya untuk laki-laki.

Namun streotype ini dipatahkan oleh Veronica Dian Sari yang berkarir sebagai Data Engineer di Traveloka.

Baca juga: Apa Peran Perempuan dalam Mengembangkan Dunia Teknologi?

Veronica menceritakan, sebenarnya ketertarikanya akan dunia engineering sudah dirasakan sejak duduk di bangku SMP. Kala itu dia terinspirasi oleh ayahnya yang merupakan machine and electrical engineer.

Kemudian, minat tersebut konsisten berlanjut hingga ia memutuskan untuk mengambil jurusan network engineering di SMK dan computer engineering di bangku kuliah.

"Menurut saya, teknologi akan menjadi bagian penting yang dibutuhkan setiap orang untuk mempermudah hidup maupun memperbaiki taraf hidup mereka. Oleh karena itu, saya ingin menjadi salah satu orang yang berkontribusi mengembangkan teknologi dan membantu hidup banyak orang," ujarnya saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Ketika menginjak dunia perkuliahan, jalannya tidak selalu mulus dia mendapatkan berbagai tantangan entah itu dari dirinya sendiri ataupun dari lingkungannya.

Dia mengaku, saat kuliah sangat sulit baginya untuk menemukan teman perempuan lainnya yang satu jurusan dengannya karena sedikitnya jumlah perempuan pada fakultas teknik di kampusnya.

Tak jarang juga dia merasa sulit untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dikarenakan mayoritas mahasiswa teknik memiliki kepribadian yang cukup tertutup, ditambah dengan minimnya interaksi dengan orang lain karena sebagian besar mata kuliah cukup teknikal.

"Saat kami diharuskan membuat sebuah produk teknologi yang memiliki daya jual, kami rata-rata sulit untuk mengomunikasikan selling point yang dimiliki produk kami," cerita Veronica.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dimiliki agar Menjadi Wanita Karier Sukses

Hingga di tahun 2021 dirinya resmi bergabung menjadi Data engineer di Traveloka, di tim Central Data Engineer (CDE) dengan tugas utama membuat platform data yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan operasionalnya.

Walaupun dirinya menjadi kaum minoritas di kantornya, Veronica mengaku cukup nyaman lantaran dia mendapatkan tim yang sangat suportif dan mendapatkan peluang yang setara dengan team members lainnya.

Selain itu, anggota timnya juga sangat mengerti keterbatasan fisik Veronica sebagai perempuan.

"Mereka memberikan saya waktu istirahat dan meng-cover pekerjaan yang cukup urgent jika kondisi saya tidak memungkinkan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut, seperti saat saya mengalami period cramps. Mereka tidak pernah memandang keterbatasan fisik tersebut sebagai hal yang menurunkan potensi saya, sebaliknya mereka sangat suportif dan menghargai saya," jelas Veronica.

Hanya saja sebagai perempuan yang lebih memiliki perasaan melow, terkadang dia merasa insecure atau impostor syndrome, lantaran bekerja dengan orang-orang yang sangat luar biasa yang lebih ahli dari dirinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com