Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Tiket Mudik Lebaran PT KAI Tahun Ini Lebih Sedikit dari Sebelum Pandemi

Kompas.com - 25/04/2022, 12:53 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan tiket kereta api mudik Lebaran 2022 lebih sedikit dari kuota tiket pada mudik Lebaran sebelum pandemi Covid-19.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pergerakan penumpang saat mudik Lebaran 2022 masih belum normal seperti sebelum pandemi Covid-19.

"Ya betul, karena masih pandemi Covid-19, sehingga pergerakan penumpang belum kembali normal," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, KAI Daop 1 Siagakan Alat Material di 29 Lokasi

Hal ini terlihat dari kuota penumpang yang disediakan oleh PT KAI di masa mudik Lebaran 2022 hanya 2,5 juta tempat duduk.

Sementara, pada 2019 PT KAI dapat mengangkut 3,6 juta pemumpang selama periode mudik Lebaran 2019.

Oleh karenanya, animo masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran khususnya menggunakan moda transportasi kereta api tidak sebanyak sebelum pandemi Covid-19.

"Mungkin karena tahun 2019 program targetnya lebih besar," kata dia.

Baca juga: KAI Ajak Masyarakat Mudik Naik Kereta Api Lebih Awal, Ini Alasannya

Berdasarkan survei Balitbang Kementerian Perhubungan, diperkirakan akan ada 85,5 juta pemudik di tahun ini dan 10 persennya menggunakan moda transportasi kereta api.

Sampai dengan 23 April, untuk periode keberangkatan 22 April sampai 13 Mei, KAI telah menjual 1.371.081 tiket atau 53 persen dari total kapasitas tempat duduk kereta api jarak jauh yang disediakan.

Tanggal yang menjadi favorit masyarakat untuk mudik adalah keberangkatan 29 dan 30 April, atau H-3 dan H-2 Lebaran.

Baca juga: PT KAI Tambah 92 Perjalanan Kereta Api Tambahan, Ini Rinciannya

 

Mulai terjadi peningkatan penumpang

Pada 23 April kemarin, PT KAI mencatat terdapat peningkatan penumpang sebesar 6 persen dibanding pekan sebelumnya, di mana pada 15 April ada 62.757 penumpang dan pada 22 April terdapat 66.676 penumpang.

Rute yang menjadi favorit pelanggan pada keberangkatan 22 April atau H-10 Lebaran adalah rute Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Bandung pp, dan Jakarta - Semarang pp.

"Okupansi kereta pada H-10 Lebaran tersebut mencapai 57 persen dari 117.060 tempat duduk yang disediakan," kata dia dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, tiket kereta untuk keberangkatan 23-27 April, atau H-9 sampai H-5 masih cukup tersedia karena rata-rata okupansinya masih sekitar 48 persen.

Sementara, untuk keberangkatan 28 April hingga 1 Mei, atau H-4 hingga H-1, tiket sudah mulai terbatas karena rata-rata okupansinya sudah mencapai 70 persen.

"Khusus untuk rute-rute favorit pada keberangkatan menjelang Hari Lebaran, tiketnya sudah habis terjual seperti Jakarta ke Yogyakarta, Surabaya, Solo, Semarang, dan lainnya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

Whats New
Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com