Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Pengalihan Lalu Lintas di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek Selama Diberlakukan "One Way"

Kompas.com - 29/04/2022, 05:50 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad melakukan pengalihan lalu lintas untuk mengurai kepadatan yang diakibatkan pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way di kilometer (km) 47 ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, pengalihan lalin ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan dan antrean di Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama (Kalitama) 4 ruas Tol Cipularang.

Kepadatan ini dampak dari penutupan Kalitama 2 arah Jakarta karena pemberlakuan kebijakan one way arah Semarang dari km 47 ruas Tol Jakarta-Cikampek pada tanggal 28 April 2022.

Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Arah Cikampek Berlaku One Way, 30 Lajur Transaksi GT Cikampek Utama Dibuka

Pengalihan lalin ini tentu dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian.

"Setelah dilakukan penutupan lalu lintas arah Jakarta di GT Kalitama 2 sejak pukul 16.00, lalu lintas dialihkan menuju GT Kalitama 4 arah Cikampek atau Cirebon untuk kemudian keluar GT Kalihurip 1 menuju Dawuan dan Cikampek," ujar Irra dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: [ POPULER MONEY ] Jokowi Ralat Aturan Larangan Ekspor CPO | Saham GOTO Terjun Bebas | Penyebab Macet Parah di Pelabuhan Merak

Dengan mempertimbangkan peningkatan volume transaksi serta guna mengurangi antrean di GT Kalitama 4 pada pukul 20.25, lalu lintas arah Jakarta dialihkan keluar menuju GT Sadang.

Kemudian, kendaraan yang terlanjur mengantre di GT Kalitama 4 diputarbalikkan ke arah Bandung dan dialihkan keluar menuju GT Sadang.

Baca juga: Menhub Ungkap 3 Titik Rawan Macet di Puncak Bogor, akan Diterapkan Ganjil-Genap, Contraflow hingga One Way

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com