Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Asal Indonesia Ini Sisihkan 1.500 Tim Dari 64 Negara di Ajang Investasi International

Kompas.com - 29/04/2022, 12:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Para pelajar asal Indonesia yang tergabung dalam tim Wu-Tang Capital berhasil menyisihkan 1.500 tim lain dari 64 negara dalam ajang kompetisi investasi yang diadakan Fakultas Bisnis The Wharton School Universitas Pennsylvania di Philadelphia Amerika Serikat.

Siswa/siswi Global Jaya Tangerang yang beranggotakan Laksana Lazuardy Rahman (Ketua), Cho In Seo, Kemas Hanif Arradhin, Adni Dhira Dharmakusuma, Alicia Trevina Oarto, Song Hye Sung dan Fayara Aretha Kunaefi ini berhasil membawa harum tanah air dengan menjadi finalis lomba investasi tingkat dunia.

Baca juga: Kisah Agus, Perantau Asal Sragen yang Berhasil Raup Keuntungan Hanya Berbekal Aplikasi Mitra Shopee dan Keahlian Reparasi Ponsel

Dalam kompetisi tersebut, Wu – Tang Capital menangani klien Nichole Jordan yang memiliki dana investasi sebesar 100.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar untuk dua target finansial. Yakni, beasiswa kepada seorang mahasiswa berprestasi selama 10 tahun ke depan, dan menyekolahkan keponakan-keponakannya.

Tim merah-putih ini bersaing ketat dengan tim dari sekolah ternama di dunia yakni Team Inspire dari School in Massachusetts, United States Woodlands (Singapore), BAKA Co. dari Schools in New Jersey, Pennsylvania, Texas and Virginia (AS), DMV’s Finest dari Virginia (AS), Brazen Bulls dari School of Florida, Massachusetts and California, dan US and Ontorio (AS).

Baca juga: Luhut Ajak Pelajar Bantu Pemerintah Majukan Petani untuk Inovasi Teknologi

Selain itu, ada tim gen z ini juga bersaing dengan M&R Investments dari Marvin Ridge High School, North Carolina (AS), The Penny-wise Group dari Lexington High School, Massachusetts (AS), Parnassa Capital dari Ramaz Upper School, New York (AS), Sailing to Succes dari School in Arizona (AS) dan Sky Investments dari Bergen County Academies, New Jersey (AS).

Laksana Lazuardy mengatakan, dalam ajang tersebut, timnya berupaya untuk menemukan strategi investasi yang tepat, melalui analisis keuangan perusahaan, membangun model valuasi dan melakukan algoritma machine learning agar tujuan keuangan tercapai.

"Kita menang karena menggunakan pendekatan khusus, yakni emotional approach dan konsen pada klien. Kita mengesampingkan harga saham dan dividen terlebih dahulu. Kita melakukan analisis kebutuhan klien dan fokus ke revenue serta prospek perusahaan," kata Laksana Lazuardy Rahman melalui siaran pers, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Jokowi: Tingkatkan Investasi, Ini Rebutan Antarnegara...

Sementara itu, Ardy yang juga merupakan salah satu anggota tim mengatakan, salah satu yang terpenting juga termsuk diversifikasi investasi. Ardy berpendapat, dengan diversifikasi mampu memitigasi risiko – risiko yang mungkin akan terjadi di kemudian hari.

“Investasi itu sangat penting untuk masa depan keuangan yang lebih baik, utamanya juga untuk para gen-z. Apalagi, investasi itu bukan hanya untuk orang yang berpendidikan tinggi. Siapa pun kini sudah bisa investasi dengan mudah, tak terkecuali untuk kalangan para pelajar,” kata dia.

Menurut Head of Marketing & Retail Indo Premier Sekuritas Paramita Sari, investasi yang dilakukan sejak dini membuka lebar-lebar pintu untuk kesehatan keuangan di masa depan. Dia bilang, investasi bisa meringankan beban finansial di masa mendatang, dalam bentuk passive income.

“Investasi sejak usia dini adalah keputusan tepat bagi gen-z, karena uang lah yang bekerja dan manakala seseorang sudah tidak produktif lagi maka akan tetap punya pendapatan dari hasil berinvestasi,” jelas Paramita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com