Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga H-3 Lebaran, 1,39 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Kompas.com - 30/04/2022, 14:29 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.394.854 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 22-29 April atau tepatnya H-10-H-3 Lebaran.

Kendaraan-kendaraan tersebut rata-rata melintasi empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut naik 17,6 persen jika dibandingkan lalu lintas normal periode November 2021, dengan total 1.186.349 kendaraan.

Baca juga: Urai kemacetan di Merak, Menhub Siapkan Pelabuhan Tambahan di Ciwandan dan Indah Kiat

"Jasa Marga mencatat lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 105.016 kendaraan, naik hingga 165,5 persen pada H-3, Jumat (29/4/2022), jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021," ucapnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/4/2022).

Lebih lanjut kata dia, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek, sebanyak 733.159 kendaraan (52,6 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 395.082 kendaraan (28,3 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 266.613 kendaraan (19,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," saran Dwimawan.

Baca juga: Kemenhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 di Tol Trans Jawa Sudah Terlewati

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, akan mengoptimalkan skema pengaturan manajemen rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap selama Angkutan Lebaran 2022.

Implementasi skema one way dan ganjil genap tersebut diterapkan sejak Kamis (28/4/2022). Kebijakan tersebut kata dia, cukup mampu menghindari kemacetan di sepanjang Km 47 (Tol Jakarta-Cikampek)-Km 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).

"Kami terus berkoordinasi dengan Kepolisian sebagai pelaksanan teknis di lapangan. Koordinasi ini kami lakukan secara berkala untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lainnya selama pemberlakuan one way dan ganjil genap. Semoga dengan kebijakan ini terus dapat membantu kelancaran arus lalu lintas selama Angleb," kata dia.

Baca juga: Contraflow dan One Way Kembali Diberlakukan, Ini Lokasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com