Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Berhasil Dapat Pinjaman Rp 102 Triliun untuk Bayar Akuisisi Twitter

Kompas.com - 05/05/2022, 20:36 WIB
Siti Maghfirah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comElon Musk menyatakan bahwa dirinya telah berhasil mendapatkan pinjaman sebesar 7,14 miliar dollar AS atau Rp 102 triliun sebagai pendanaan untuk akuisisi Twitter.

Dikutip dari Reuters, Kamis (5/5/2022), pinjaman ini berasal dari sejumlah investor, seperti salah satu pendiri Oracle Larry Ellison dan perusahaan kripto Binance. Selain itu, perusahaan-perusahaan manajemen aset juga setuju untuk mendanai Elon, seperti Fidelity, Brookfield, dan Sequoia Capital.

Investor Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal, yang awalnya menolak tawaran Elon untuk membeli Twitter, turut pula memasukkan sahamnya senilai 1,89 miliar dollar AS ke dalam kesepakatan.

Baca juga: Elon Musk Bakal Kenakan Tarif untuk Pengguna Twitter Tertentu

Tak berhenti sampai di situ, orang terkaya di dunia itu terus berupaya mendekati pemegang saham yang lainnya untuk menyumbangkan saham padanya. Termasuk, mantan CEO Twitter Jack Dorsey.

Selain itu, Elon berencana mendekati dua perusahaan yang berbasis di Dubai, Qatar Holding dan Vy Capital. Sebelumnya, Qatar Holding dan Vy Capital memang merupakan investor di perusahaan Elon lainnya, The Boring Company.

Seperti diketahui sebelumnya, Elon Musk resmi membeli 100 persen saham Twitter dengan harga 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp 634 triliun, pada Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Tips Investasi Saham ala Orang Terkaya di Dunia Elon Musk

Setelah Twitter dibeli Elon Musk ini, Twitter akan menjadi perusahaan privat, bukan lagi perusahaan publik yang melantai di bursa saham AS. Para pemegang saham akan menerima 54,20 dolar AS (sekitar Rp 750.000) secara tunai untuk per saham Twitter yang mereka miliki.

Angka tersebut sesuai dengan penawaran yang diajukan Musk dan merupakan 38 persen dari premi harga penutupan saham Twitter pada 1 April, hari perdagangan terakhir sebelum Musk mengungkap kepemilikan sahamnya di Twitter awal bulan lalu.

Sebelumnya, Elon Musk juga menjual hampir 4 miliar dolar AS sahamnya di Tesla atau sekitar Rp 58 triliun. Investor menilai langkah Elon ini adalah untuk menambah dana pembelian Twitter.

Baca juga: Usai Beli Twitter, Elon Musk Malah Jual Saham Tesla Senilai Rp 58 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com