Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,2 Juta Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek, Jasa Marga Imbau Masyarakat Atur Ulang Perjalanan

Kompas.com - 08/05/2022, 09:09 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat periode H+1 sampai dengan H+3 Lebaran atau 3-6 Mei 2022 sudah 815.000 kendaraan yang kembali ke Jabotabek. Sementara itu, tercatat sekitar 1,2 juta kendaraan masih belum kembali ke Jabotabek.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, jumlah kendaraan itu merupakan angka realisasi kendaraan yang kembali ke Jabotabek dibandingkan dengan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek periode H-10 sampai dengan H+1 Lebaran 2022.

“Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 sampai dengan H+1, atau pada 22 April-2 Mei 2022. Hingga 6 Mei, kami mencatat baru sekitar 815.000 kendaraan yang kembali ke Jabotabek, yang berarti masih ada sekitar 60 persen atau 1,2 juta kendaraan yang belum kembali,” ujar Heru dalam keterangannya dikutip Minggu (8/5/2022).

Baca juga: Arus Balik, 111.000 Orang dan 24.720 Kendaraan Kembali ke Jawa dari Sumatera

Jasa Marga pun memprediksi hari ini, Minggu (8/5/2022), masih merupakan puncak arus balik, di mana jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek pada hari tersebut diperkirakan sebanyak 269.444 kendaraan atau naik 53,6 persen dari lalu lintas normal periode November 2021.

Melihat masih ada lebih dari setengah dari total kendaraan mudik via jalan tol yang belum kembali, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk kembali mengatur waktu perjalanan. Heru bilang, masyarakat disarankan untuk tidak pulang di puncar arus balik, melainkan memanfaatkan perpanjangan libur anak sekolah.

“Kami berharap dengan adanya kebijakan perpanjangan libur anak sekolah hingga 12 Mei 2022, maka lalu lintas sebesar 60 persen yang belum kembali tadi bisa terdistribusi hingga pekan depan," kata dia.

Baca juga: Puncak Arus Balik, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan dari GT Kalikangkung hingga GT Halim Jakarta

"Namun jika tetap pulang besok, kami mohon pengguna jalan untuk bersabar karena jumlah lalu lintas yang datang secara bersamaan menuju Jabotabek akan luar biasa,” lanjut Heru.

Ia menekankan, Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk selalu memperbaharui informasi pemberlakuan rekayasa lalu lintas, di antaranya melalui media sosial Jasa Marga. Selain itu, persiapkan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan.

"Serta pastikan kecukupan perbekalan, BBM hingga saldo uang elektronik untuk perjalanan. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," pungkas dia.

Baca juga: Rest Area Diberlakukan Buka-Tutup Selama Arus Balik, Terutama Saat One Way

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda Soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda Soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Whats New
Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Work Smart
Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Whats New
Harga Batu Bara Acuan Mei 2024 Turun 5,8 Persen Jadi 114,06 Dollar AS Per Ton

Harga Batu Bara Acuan Mei 2024 Turun 5,8 Persen Jadi 114,06 Dollar AS Per Ton

Whats New
AHY Usul Ada Badan Air Nasional, Basuki: Koordinasi Makin Susah

AHY Usul Ada Badan Air Nasional, Basuki: Koordinasi Makin Susah

Whats New
[POPULER MONEY] 2015 Masih Rp 500.000-an Per Gram, Ini Penyebab Harga Emas Naik | AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

[POPULER MONEY] 2015 Masih Rp 500.000-an Per Gram, Ini Penyebab Harga Emas Naik | AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Student Loan era Soeharto, Ijazah Jadi Agunan, Ditahan Bank sampai Utang Lunas

Student Loan era Soeharto, Ijazah Jadi Agunan, Ditahan Bank sampai Utang Lunas

Whats New
Kementerian ESDM Ungkap Strategi Pemanfaatan Kendaraan Listrik di Tanah Air

Kementerian ESDM Ungkap Strategi Pemanfaatan Kendaraan Listrik di Tanah Air

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com