Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 5 Bank dengan Aset Terbesar di Indonesia, Bank Mandiri Jadi Jawara

Kompas.com - 09/05/2022, 07:08 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank-bank besar Tanah Air telah merilis hasil kinerja keuangan pada kuartal I-2022. Tercatat mayoritas bank-bank terbesar RI mengalami pertumbuhan aset pada periode tiga bulan pertama tahun ini.

Adapun lima bank terbesar di Indonesia jika dilihat berdasarkan asetnya masih diduduki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Berlanjutnya tren pertumbuhan kredit hingga kuartal I-2022 menjadi salah satu pengkerek utama pertumbuhan aset bank-bank besar tersebut.

Baca juga: Cara Top Up M-Tix via Bank Mandiri untuk Pesan Tiket Bioskop Online

Berikut daftar bank-bank terbesar di Indonesia hingga akhir Maret 2022.

Bank Mandiri

Bank dengan kode emiten BMRI ini masih menyandang predikat bank dengan aset terbesar di Tanah Air. Mencatatkan pertumbuhan sebesar 9,47 persen secara tahunan (year on year/yoy), aset Bank Mandiri tembus Rp 1.734,1 triliun hingga kuartal pertama 2022.

Pertumbuhan itu selaras dengan penyaluran kredit yang naik 8,93 persen secara yoy, menjadi Rp 1.072,9 triliun. Dalam paparan kinerjanya Bank Mandiri menyatakan, pertumbuhan terjadi di berbagai segmen kredit.

Di sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), bank yang fokus bergerak menyasar segmen wholesale itu mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,42 persen secara yoy menjadi Rp1.269 triliun. Ini utamanya ditopang digitalisasi lewat Livin’ by Mandiri yang meningkatkan dana murah atau current account and saving account (CASA) bank only yang tumbuh 10,93 persen secara yoy menjadi Rp 748,6 triliun dengan rasio CASA mencapai 75 persen.

BRI

Peringkat kedua bank dengan aset terbesar juga masih ditempati oleh bank pelat merah, yakni BRI. Bank yang fokus menyasar segmen UMKM ini mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 8,99 persen secara yoy menjadi Rp 1.650,28 triliun.

Selain dari pembentukan holding ultramikro, pertumbuhan aset BRI juga ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh 7,43 persen secara yoy menjadi Rp 1.075,9 triliun. BRI juga semakin memantapkan diri sebagai bank UMKM, dengan portofolio kredit ke segmen tersebut yang terus tumbuh dan saat ini mencapai 83,95 persen total portofolio kredit.

Di sisi penghimpunan DPK, bank berkode BBRI ini juga berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,39 persen secara yoy. Tercatat CASA menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK, dengan kenaikkan sebesar 15,99 persen secara yoy.

BCA

BCA menjadi satu-satunya bank swasta yang masuk daftar 5 bank dengan aset terbesar Tanah Air. Meskipun menempati peringkat ketiga, BCA mencatatkan pertumbuhan aset paling tinggi, yakni sebesar 15,5 persen secara tahunan menjadi Rp 1.259,4 triliun.

Tercatat hingga kuartal pertama tahun ini, penyaluran kredit BCA naik 8,6 persen secara yoy mencapai Rp 637,1 triliun, di mana kredit korporasi dan konsumer bank swasta itu sama-sama mengalami pertummbuhan.

Pertumbuhan kredit emiten berkode BBCA ini diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal. Bank swasta terbesar itu mencatat rasio loan at risk (LAR) turun ke 13,8 persen pada kuartal I-2022, dibandingkan 19,4 persen pada tahun sebelumnya.

Baca juga: 5 Bank Swasta dengan Laba Terbesar di Kuartal I-2022

BNI

Peringka keempat bank dengan aset terbesar masih ditempati oleh BNI. Bank pelat merah dengan kode emiten BBNI ini mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 8,1 persen secara yoy menjadi Rp 931,9 triliun pada kuartal I-2022.

Menurut laporan keuangan perseroan, kredit yang diberikan BNI naik 5,8 persen secara yoy menjadi Rp 591,68 triliun. Nilai ini disebut telah lebih tinggi dibanding sebelum pandemi Covid-19, atau tepatnya pada kuartal I-2022.

Dari sisi penghimpunan DPK, BNI juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,4 persen secara yoy, dengan rasio CASA masih mendominasi dan terus meningkat menjadi 69,2 persen dari periode sama tahun lalu 67,9 persen.

BTN

Di penghujung daftar bank dengan aset terbesar ditempati oleh BTN. Bank pelat merah ini menjadi satu-satunya yang mengalami koreksi aset di daftar 5 bank aset terbesar, yakni sebesar 2,1 persen menjadi Rp 367,51 triliun.

Hal itu tidak terlepas dari penghimpunan DPK BBTN yang turun dari Rp 295,97 triliun per Maret 2021 menjadi Rp 290,53 triliun pada akhir Maret 2022.

Pada saat bersamaan, penyaluran kredit BTN hanya tumbuh tipis, yakni dari Rp 247,28 triliun pada Maret 2021, menjadi Rp 248,89 triliun pada akhir Maret tahun ini.

Baca juga: Ini Kode Transfer BRI dan Kode Bank Lainnya di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com