Arus Balik Lebaran, 438.357 Kendaraan dari Sumatera Kembali ke Jabodetabek

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mencatat 438.357 kendaraan dari Sumatra kembali menuju Jabodetabek.

Jumlah kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang melewati Gerbang Tol (GT) Cikupa yang merupakan gerbang masuk ke Jabodetabek selama arus balik H+1 sampai H+3 Lebaran atau 4-6 Mei 2022.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, masih ada sekitar 70.000 kendaraan dari Sumatra yang belum kembali ke Jabodetabek.

Oleh karenanya, dia meminta operator jalan tol untuk mewaspadai adanya potensi lonjakan arus balik dari Sumatra dan meyiapkan langkah antisipasi agar tidak terjadi antrian kendaraan yang panjang.

"Dengan melihat besaran data volume lalu lintas di atas, ada sekitar 60.000 - 70.000 kendaraan belum balik ke Jabodetabek dari Pulau Sumatera, sehingga juga akan meningkatkan pelayanan untuk mengantisipasi hal tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Hampir 1,3 Juta Kendaraan Arus Balik Lebaran Kembali ke Jabotabek

Secara keseluruhan, traffic kendaraan pada H-10 hingga H+3 mempunyai tren yang sama dan mengalami kenaikan dari periode yang sama tahun 2019 sebesar 14,86 persen.

Selain itu, jumlah kendaraan saat arus mudik H-10 hingga Lebaran, mengalami kenaikan 16,35 persen dari periode yang sama 2019. Sementara arus balik H+1 hingga H+3 mengalami kenaikan 9,04 persen dari 2019.

Dia pun merincikan, total kendaraan yang kembali ke Jabodetabek dari Sumatra per harinya, yaitu 142.485 kendaraan pada H+1 Lebaran.

Kemudian, 149.262 kendaraan pada H+2 Lebaran dan 146.610 kendaraan pada H+3 Lebaran.

Untuk meningkatkan pelayanan pada arus balik 2022 yang selama 3 hari terakhir sudah mulai mengalami peningkatan, telah disiapkan 10 gardu utama, 4 gardu tendem, dan 4 mobile reader pada exit GT Cikupa.

Selanjutnya, pada exit GT Merak dan Cilegon Timur disiapkan 3-4 gardu utama dan 2 mobile reader pada masing-masing GT di mana secara rata-rata 1 gardu GT bisa melayani 1.700 kendaraan per jam.

Baca juga: Volume Lalu Lintas Arus Balik Menuju Bandung via GT Cileunyi Mencapai 201.166 Kendaraan