Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Ritel yang Tebar Promo Minyak Goreng

Kompas.com - 10/05/2022, 10:40 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini harga minyak goreng masih terpantau mahal.

Mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Selasa(10/5/2022), minyak goreng kemasan bermerk 1 dibanderol Rp 27.100 per kilogram, minyak goreng kemasan bermerek 2 dibanderol Rp 26.050 per kilogram, dan minyak goreng curah dibanderol Rp 19.250 per kilogram.

Untuk itu, bagi yang ingin berbelanja minyak goreng dengan harga murah, ada baiknya memanfaatkan promo berikut ini.

Baca juga: Distribusi Minyak Goreng Curah Rp 14.000 ke Pasar Tradisional Jalan di Tempat, Ini Kilah Bulog

Mengutip dari situs resmi masing-masing grosir, berikut adalah grosir yang memberikan promo minyak goreng.

1. Alfamart

Ritel Alfamart memberikan potongan harga untuk minyak goreng lewat layanan Alfagiftnya.

Untuk produk Tropicana Slim dibanderol semula Rp 74.900 didiskon menjadi Rp 70.000, Sania Minyak Goreng kemasan 2 liter dibanderol semula Rp 49.900 menjadi Rp 46.500, Fortune minyak goreng kemasan 2 liter dibanderol semula Rp 49.700 menjadi Rp 46.400.

Kemudian produk minyak goreng SunCo kemasan 2 liter dibanderol semula Rp 51.500 menjadi Rp 48.500, Bimoli Special minyak goreng kemasan 2 liter semula Rp 51.500 didiskon menjadi Rp 49.900, dan minyak goreng meek Tropical 2 liter dibanderol semula Rp 50.700 menjadi Rp 49.900.

Promo ini berlaku hingga tanggal 11 Mei 2022.

2. Griya Yogya

Griya Yogya juga memberikan promo untuk minyak goreng. Misalnya untuk minyak goreng merk Ikan Dorang kemasan 950 mililiter dibanderol semula Rp 45.250 menjadi Rp 41.250.

Kemudian untuk produk minyak goreng jenis yang sama kemasan 1900 mililiter dibanderol semula Rp 89.450 menjadi Rp 83.950.

Baca juga: Minyak Goreng, Bensin, hingga Tiket Pesawat Jadi Biang Kerok Inflasi Capai Level Tertinggi Sejak Januari 2017

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com