Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.463 Unit Rumah Telah Selesai Dibangun dan Dihuni Korban Bencana di Sulawesi Tengah

Kompas.com - 20/05/2022, 12:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR bersama Non Government Organization (NGO) telah menyelesaikan 3.463 unit hunian tetap (huntap) atau setara 45 persen dari total rencana 7.682 unit huntap. 45 persen unit huntap ini juga telah dihuni oleh para penerima manfaat.

Huntap ini dibangun sebagai upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi yang disertai tsunami dan likuifaksi yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018.

Baca juga: Trading Kripto Sumbang Rp 148,6 Juta untuk Korban Bencana Siklon Seroja NTT

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, Kementerian PUPR menargetkan penyelesaian huntap pada akhir 2023.

“Untuk mempercepat penyelesaian pembangunan huntap dan infrastruktur permukiman kami mengharapkan dukungan Pemerintah Daerah untuk dapat menyelesaikan permasalahan lahan hingga akhir Juni 2022, agar target penyelesaian seluruh kegiatan fisik pada Desember 2023 dapat tercapai," ujar Zainal dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022) malam.

Baca juga: Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Rumah Khusus MBR di Gorontalo Senilai Rp 6,07 Miliar

Zainal menjelaskan, pembangunan huntap ini dilakukan di 3 kabupaten atau kota yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.

Di Kota Palu Kementerian PUPR membangun 230 unit huntap di Kawasan Duyu, 1.056 unit di Kawasan Tondo 2, 1.056 unit di Kawasan Talise, 663 unit di Kawasan Petobo, 52 unit di Kawasan Huntap Satelit Balaroa, 45 unit di Kawasan Huntap Mandiri Kota Palu Tahap 1 dan 233 unit di Kawasan Huntap Mandiri Kota Palu Tahap 2A dan 45 unit di Kawasan Lere Tahap 2C.

Baca juga: Kemensos: Korban Bencana Alam yang Jatuh Miskin akan Dapat PKH

Sementara di Kabupaten Sigi, dibangun di Kawasan Pombewe dibangun huntap Tahap 1A 400 unit, Tahap 1B 205 unit dan Tahap 2A 40 unit.

Di Huntap Satelit Tahap 1B di Lembara dan Salua sebanyak 125 unit. Pembangunan Huntap Tahap 2B di Bangga, Sibalaya Utara dan Sibaya Selatan sebanyak 472 unit yang masih dalam tahap persiapan.

Untuk di Kabupaten Donggala huntap satelit dan prasarana dasar permukiman Tahap 1B sebanyak 622 unit telah selesai. Huntap satelit dan prasarana dasar permukiman Tahap 2A sebanyak 377 unit dan Tahap 2B sebanyak 135 unit masih dalam tahap persiapan.

Zainal menyebutkan, selain Kementerian PUPR, huntap juga dibangun oleh NGO Yayasan Buddha Tzu Chi. Sebanyak 1.500 unit dibangun di Kawasan Tondo dan 500 unit di Kabupaten Sigi.

Dia pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi. “Apa yang dilakukan NGO ini menginspirasi kami untuk berkarya lebih baik,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy berpesan untuk huntap yang masih dalam tahap pembangunan nantinya ketika selesai bisa langsung diserahterimakan kepada pemerintah daerah.

“Hal ini supaya bisa dibuat regulasinya sebelum dihuni,” kata Muhadjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com