Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Daftar, LPDP dan Kemenkomarves Beri Beasiswa Bidang Metalurgi dan Sains

Kompas.com - 25/05/2022, 21:25 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamu pejuang beasiswa kuliah dan tertarik menggeluti dunia sains? Segera daftar beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bidang metalurgi dan sains material.

Asdep Industri Maritim dan Transportasi, Firdaus Manti mengatakan, beasiswa kerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) ini membuka pendaftaran beasiswa hingga 5 Juni 2022.

Program ini dibuka untuk program magister (S2) selama 3 tahun, pelaksanaan studi sendiri akan dilangsungkan di School of Metallurgy and Environment, Central South University, China dengan kekhususan pada New Energy Materials dan Comprehensive Utilization of Resources.

Baca juga: Siapkan Talenta Ekonomi Digital, Lazada Berikan Beasiswa Rp 1 Miliar

"Beasiswa ini khusus untuk mempelajari bidang metalurgi di mana pemerintah sedang menggiatkan untuk hilirisasi sumber daya energi khususnya mineral sehingga kita memerlukan ahli di bidang metalurgi terkait perkembangan baterai untuk kendaraan listrik maupun energy storage system," kata Firdaus Manti dalam konferensi pers, Rabu (25/5/2022).

Dia menuturkan, seluruh pendaftar akan melalui tahapan seleksi yang terdiri dari seleksi administrasi dan seleksi substansi sebelum mendapatkan pengumuman akhir di tanggal 20 Juni 2022.

Program ini ditujukan untuk masyarakat umum maupun ASN dan diutamakan bagi mereka yang memiliki latar belakang pendidikan Kimia, Teknik Kimia, Fisika, Sains Material, Teknik Material, Metalurgi, Teknik Pertambangan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Produksi, dan Teknik Manufaktur.

Nantinya, kelas yang dapat diikuti di School of Metallurgy and Environment di CSU, China, ada dua kelas, yakni new energy material class dan comprehensive utilization of resources class.

Persyaratan

Apa saja syaratnya?

Syarat pendaftaran beasiswa ini secara umum meliputi usia, IPK, dan bahasa. Supaya lebih jelas, berikut ini syarat-syaratnya:

1. Usia 35 tahun untuk masyarakat umum, 37 tahun untuk PNS (42 tahun untuk PNS dengan jabatan fungsional).

2. IPK minimal 3,00 pada skala 4

3. Bahasa:

a. Peserta menyampaikan sertifikat Toefl iBT 85/IELTS 6,0.

b. Jika syarat kemampuan bahasa Inggris pada poin b belum terpenuhi, pendaftar tetap dapat mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi LPDP.

c. Pendaftar yang telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa LPDP harus menyampaikan kembali syarat kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 85 atau IELTS 6,0 kepada LPDP sebelum penandatanganan Surat Pernyataan (SP) dan pengajuan Letter of Guarantee (LoG).

Jika poin c tidak terpenuhi, maka komponen pendanaan beasiswa oleh LPDP tidak dapat dilaksanakan. Seluruh informasi lebih lengkap terkait teknis pendaftaran dan persyaratan dapat diakses melalui website resmi lpdp.kemenkeu.go.id.

Baca juga: Tingkat Pengangguran 18 Persen, Google Indonesia Siapkan Beasiswa Data Analis untuk 10.000 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com