Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih ALDO Melesat 70,8 Persen Kuartal I 2022

Kompas.com - 26/05/2022, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 70,8 persen YoY pada kuartal pertama tahun 2022.

Presiden Direktur ALDO, H. Sutanto mengatakan pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 19,6 persen, atau Rp 407,3 miliar.

Kinerja ciamik ini, juga didorong oleh inovasi berkelanjutan ALDO pada bisnis kertas untuk sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) dan Food and Beverages (F&B).

Baca juga: Alkindo Naratama Luncurkan Hexcel Wrap, Plastik Ramah Lingkungan Pengganti Bubble Wrap

Selain itu, maraknya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seiring dengan berkembangnya e-commerce juga mendorong perseroan untuk terus berinovasi untuk membuat produk-produk berkelanjutan dan membuat terobosan baru dengan produk-produk ramah lingkungan dari ALDO.

“Melalui strategi yang kami jalankan ini, diharapkan dapat menjadi peluang yang lebih besar bagi ALDO untuk terus meningkatkan kinerjanya,” kata Sutanto dalam siaran pers, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Rights Issue, ALDO Incar Dana Rp 157 Miliar

Sutanto mengatakan, saat ini trend digitalisasi sudah memasuki berbagai sektor, termasuk cara berbelanja.

Adanya kemajuan bisnis online juga mengakibatkan perdagangan antar-pulau di Indonesia juga meningkat.

Tentunya hal ini juga akan diikuti dengan permintaan kemasan sebagai wadah pengiriman barang yang diperdagangkan.

Sutanto mengatakan, untuk mendukung industri FMCG dan e-commerce dalam rangka kegiatan bisnis online melalui produk kemasan ALDO.

Baca juga: Laba Bersih Alfamart Tumbuh 83,83 Persen Jadi Rp 1,95 Triliun Sepanjang 2021

Hexcel Wrap

ALDO juga baru saja meluncurkan inovasi produk berkelanjutan Hexcel Wrap untuk mengurangi sampah plastik di industri e-commerce.

Hexcel Wrap ini merupakan pengganti gelembung plastik (bubble wrap) yang pertama di Indonesia yang terbuat dari dari kertas coklat (recycled paper) berbentuk struktur sarang lebah. Sutanto menambahkan,

“Semoga melalui inovasi produk yang kami inisiasi ini dapat mendukung industri e-commerce diiringi dengan komitmen kami dalam lingkungan berkelanjutan, serta dapat memberikan kinerja yang optimal bagi ALDO,” tambah dia.

Sebagai informasi pada Kuartal I tahun 2022 pada sub-grup bisnis kertas ALDO memperoleh pertumbuhan yang secara kolektif naik sebesar 17,6 persen YoY.

Di sisi lain, pada bisnis sub-grup kimia juga mengalami pertumbuhan pada kuartal I 2022 sebesar 23,1 persen YoY.

Melihat potensi yang cerah pada tahun 2022 ini ALDO menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30 persen dan laba bersih sebesar 40 persen.

“Kedepannya melalui berbagai inovasi berkelanjutan yang dimiliki, ALDO optimis dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik. Kami juga akan terus memperluas pasar dan melihat berbagai peluang yang ada untuk terus berkembang dan bertumbuh lebih baik,” tegas Sutanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com