Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alim Markus Lepas Saham Kepemilikan Bank Maspion ke Bank Asal Thailand

Kompas.com - 30/05/2022, 16:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemegang saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk sepakat untuk melepas kepemilikan saham kepada perusahaan asal Thailand, Kasikorn Vision Financial Company Pte, LTD atau KVF.

Berdasarkan dokumen yang diunggah ke situs keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, para pemegang saham Bank Maspion yang terdiri dari,  PT Alim Investindo, PT Maspion, PT Husin Investama, PT Maspion Investindo, dan lima pemegang saham individu telah menandatangani perjanjian penjualan saham atau conditional sale and purchase agreement (CSPA) dengan KVF.

Melalui perjanjian itu, KVF yang merupakan anak usaha Kasikornbank Public Company Limited atau KBank akan melakukan pembelian saham gabungan pemegang saham Bank Maspion dan membeli saham baru yang diterbitkan dalam penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Baca juga: Kredit Perbankan Tumbuh 9,1 Persen pada April 2022

Adapun penjualan saham yang akan dilakukan masing-masing pemegang saham ialah, PT Maspion sebesar 12,46 persen kepemilikannya, PT Alim Investindo 8,17 persen, Husin Investama 2,81 persen, Maspion Investindo 2,46 persen, dan lima pemegang saham individual sebesar 2,46 persen.

Dengan aksi  pembelian saham dari pemegang saham eksisting serta pembelian saham rights issue, KVF dan Kasikornbank akan mengambil alih kepemilikan Bank Maspion dari Alim Markus, dengan porsi kepemilikan saham perseroan sebesar 67,5 persen.

Baca juga: Saat Bos Maspion Doakan AHY Jadi Presiden...

Dalam dokumen tersebut juga disebutkan, aksi jual beli itu diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas kepada layanan jasa perbankan oleh Bank Maspion kepada investor-investor Thailand yang telah menanamkan modalnya di Indonesia.

"Terutama investasi-investasi yang dilakukan di lokasi yang sama dengan lokasi kantor pusat dan jaringan kantor cabang perseroan yang tersebar di beberapa kota besar Indonesia," tulis dokumen tersebut, dikutip Senin (30/5/2022).

Adapun penyelesaiakn transaksi akan dilakukan setelah dapat persetujuan dari Bank of Thailand, seluruh persyaratan di CSPA dipenuhi,  persetujuan OJK atas uji kemampuan dan kepatuhan terhadap  KVF dan Kasikornbank, persetujuan pemegang saham perseroan dan rights issue BMAS mendapat pernyataan efektif dari OJK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com