Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat di Sesi I, Asing Borong Saham ADRO dan BBRI

Kompas.com - 31/05/2022, 12:51 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Selasa (31/5/2022). Hal ini berbeda dengan rupiah di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 7.083,09 atau naik 45,53 poin (0,65 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.037,56.

Sementara itu, terdapat 292 saham yang hijau, 230 saham merah dan 170 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,8 triliun dengan volume 15,4 miliar saham.

Baca juga: IHSG Pagi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Melemah

Aksi beli bersih (net buy) asing tertinggi siang ini adalah Adaro Energy (ADRO) sebesar Rp 145 miliar. ADRO siang ini melonjak 5,2 persen pada level Rp 3.220 per saham. Asing siang ini juga mencatatkan net buy saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 142,3 miliar. BBRI siang ini menguat 2,7 persen pada level Rp 4.550 per saham.

Top gainers siang ini antara lain, AKR Corporindo (AKRA) yang melonjak 9,1 persen pada posisi Rp 1.130 per saham. Kemudian, Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang melesat 5,6 persen pada level Rp 34.600. Dilanjutkan oleh Adaro Minerals (ADMR) yang menguat 4,2 persen menjadi Rp 2.470 per saham.

Baca juga: IHSG Masih Lanjutkan Kenaikan? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Top losers siang ini antara lain, Surya Esa Perkasa (ESSA) ambles 6,7 persen di level Rp 1.105 per saham. Allo Bank (BBHI) juga terjun 6,2 persen pada posisi Rp 4.360 per saham, dan Blue Bird (BIRD) melemah 5,6 persen menjadi Rp 1.680 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,9 persen, Shanghai Komposit 0,9 persen, dan Strait Times 0,63 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,32 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.38 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.584 per dollar AS atau turun 28 poin (0,19 persen).

Baca juga: Harga Minyak Dunia Naik Jelang Pertemuan Uni Eropa Terkait Sanksi Rusia

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com