Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Pagi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Melemah

Kompas.com - 31/05/2022, 09:21 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (31/5/2022). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.13 WIB, IHSG berada pada level 7.062,12 atau naik 24,56 atau 0,35 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada posisi 7.037,56.

Sebanyak 237 saham melaju di zona hijau dan 175 saham di zona merah. Sedangkan 192 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 2 triliun dengan volume 3,19 miliar saham.

Baca juga: IHSG Masih Lanjutkan Kenaikan? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick indeks membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan.

“Pergerakan dalam negeri masih didorong musim rilis kinerja emiten kuartal I 2022 serta pembagian dividen. Pergerakan akan terbatas dikarenakan pekan perdagangan yang lebih pendek akibat libur di tengah pekan,” kata Dennies.

Semetnara bursa Asia pagi ini hijau dengan kenaikan Strait Times 0,58 persen, Hang Seng Hong Kong 0,18 persen, Shanghai Komposit 0,07 persen, dan Nikkei 0,02 persen.

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.04 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.574 per dollar AS, atau turun 18 poin (0,12 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.556 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, kekhawatiran pasar terhadap kenaikan suku bunga global yang bisa memicu resesi bisa memberikan tekanan ke aset berisiko termasuk rupiah hari ini.

"Kekhawatiran tersebut bisa memberikan tekanan kepada rupiah hari ini," kata Ariston.

Ariston memprediksi rupiah hari ini bisa bergerak pada kisaran Rp 14.500 per dollar AS sampai dengan Rp 14.650 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Saham BMRI dan BBCA Diborong Asing

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com