Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Soal Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur Jadi Rp 750.000 | 7 Produsen Mi Instan yang Paling Merajai Dunia

Kompas.com - 06/06/2022, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Luhut Umumkan Tiket Naik ke Candi Borobudur Rp 750.000 bagi Turis Lokal

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan membatasi pengunjung Candi Borobudur dan menerapkan tarif baru untuk tiket naik ke Candi Borobudur.

Pengunjung lokal atau turis lokal nantinya diharuskan membayar tiket naik ke Candi Borobudur Rp 750.000. Luhut bilang, penetapan harga tiket naik ke Candi Borobudur sebesar Rp 750.000 perlu dilakukan untuk membatasi jumlah kunjungan.

Ia menargetkan, dengan ketetapan aturan tiket masuk Borobudur yang baru, jumlah kunjungan wisatawan ke candi Budha itu 1.200 orang per hari.

Sementara untuk wisatawan mancanegara, lanjut Luhut, bakal dikenakan tiket naik ke Candi Borobudur 100 dollar AS atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 1.443.000 (kurs Rp 14.400) atau hampir dua kali lipat dari harga tiket kategori yang sama untuk turis lokal.

Simak selengkapnya di sini

2. Bukan Tiket Masuk Candi Borobudur, Ini Harga yang Naik Jadi Rp 750.000

Pemerintah berencana menaikkan tiket Candi Borobudur menjadi Rp 750.000/orang. Kenaikan harga tiket ini bertujuan untuk membatasi jumlah pengunjung sehingga kondisi candi sebagai cagar budaya tetap ini tetap lestari.

Namun, harga tiket yang mencapai Rp 750.000 per orang itu bukanlah tiket masuk, melainkan tiket naik ke atas Candi Borobudur.

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/InJourney, Dony Oskaria menyebut tiket masuk Candi Borobudur tak berubah.

"Jangan keliru dengan tiket masuk Borobudur, ya. Tiket masuk tetap, tetapi tiket naik ke candi yang dirubah dalam rangka membatasi," kata Dony kepada Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

Baca selengkapnya di sini

3. Naikkan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Jadi Rp 750.000, Ini Alasan Luhut

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah berencana menaikkan tiket masuk ke Candi Borobudur menjadi Rp 750.000/orang untuk wisatawan domestik.

Sebelumnya, tiket masuk ke candi Budha terbesar di dunia itu adalah Rp 50.000. Selain untuk wisatawan domestik, kenaikan tiket juga berlaku untuk turis mancanegara dengan harga sekitar 100 dollar AS/orang atau Rp 1,45 juta.

"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp 750.000," ucap Luhut dalam Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (5/6/2022).

Sementara untuk pelajar, harga tiketnya dibatasi hanya Rp 5.000/orang.

Selengkapnya simak di sini

4. 7 Produsen Mi Instan yang Paling Merajai Dunia, Indomie Termasuk?

Mi instan merupakan salah satu makanan cepat saji yang banyak dikonsumsi masyarakat. Makanan ini tak hanya dikonsumsi di Indonesia, tetapi juga di banyak negara.

Semua kelas ekonomi dan usia, miskin, kaya, tua, muda, semua dipastikan pernah mengonsumsi mi instan. Menurut data yang dirilis Euromonitor, nilai penjualan ritel mi instan di seluruh dunia mencapai 3,15 miliar dollar AS pada 2020. Jumlah ini meningkat 7,8 persen dari 2,92 miliar dollar AS pada 2019.

Sementara konsumsi mi instan di Indonesia juga menempati urutan teratas global, yakni sebanyak 12,6 miliar porsi pada 2020.

Nah perusahaan mana saja yang jadi merajai dunia? Baca di sini

5. Pengelola Tegaskan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Tak Naik Jadi Rp 750.000

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/InJourney, Dony Oskaria menegaskan, tiket masuk Candi Borobudur tak naik menjadi Rp 750.000 per orang untuk wisatawan nusantara.

Adapun harga tiket yang rencananya dibanderol Rp 750.000/orang itu adalah tiket untuk naik Candi Borobudur. Harga tiket yang mahal ini pun diiringi dengan pembatas jumlah turis yang naik, yaitu hanya 1.200 orang/hari.

Bos InJourney yang merupakan holding pariwisata BUMN itu menyebut, keputusan harga tiket dan pembatasan jumlah pengunjung tersebut dilakukan untuk konservasi wilayah candi.

Salah satu opsinya adalah membatasi jumlah wisatawan yang dapat naik ke candi yaitu 1.200 orang per hari. Untuk membatasi jumlah tersebut salah satu alternatifnya adalah menaikan tarif untuk naik, tetapi bukan tarif untuk masuk ke kawasan borobudur, tarif masuk tetap seperti sekarang," kata Dony kepada Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com