Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Iklan Upgrade BCA Prioritas Rp 10 Juta, BCA: Sudah Pasti Itu Penipuan!

Kompas.com - 08/06/2022, 19:38 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk menegaskan, iklan di media sosial Instagram yang viral karena melakukan penipuan bukan berasal dari pihaknya.

Hal tersebut untuk merespons postingan warganet di Twitter yang mengaku adiknya terkena penipuan sebesar Rp 118 juta karena mengklik iklan di Instagram tentang syarat upgrade BCA prioritas.

"Temen temen info ya ketemen temennya, kalau ada iklan ini jangan di klik. Adek gw kena 118jt cuma dalam kurang 30 menit aja, Dear @BankBCA ini menggunakan alamat dan nama kalian loh, bukannya untuk mobile banking ada limit harian?" tulis pemilik akun Twitter @achietmokoginta, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Cara Ganti Kartu ATM BCA yang Hilang atau Rusak via Online dan Offline

Dalam tangkapan layar yang dibagikan, tertera sebuah iklan di media sosial Instagram yang menyebutkan syarat upgrade BCA prioritas. Iklan tersebut terlihat diposting oleh akun Instagram @bankbcalayanan.id.

Apabila korban mengklik iklan tersebut maka akan diarahkan ke pesan WhatsApp dengan nomor +61872006998. Nomor tersebut mengatasnamakan Bank BCA, alamat kantornya pun alamat Bank BCA.

Terkait hal itu, Executive Vice President Secretariat and Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan, pihaknya sudah menghubungi dan memberikan penjelasan kepada nasabah yang menjadi korban penipuan.

"Akun Instagram tersebut BUKAN akun resmi BCA. Kami senantiasa mengimbau nasabah untuk berhati-hati atas modus penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan BCA," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/6/2022).

Dia menambahkan, keanggotaan BCA Prioritas hanya bisa didapatkan melalui syarat dan ketentuan tertentu dan undangan dari Kantor Cabang BCA.

"Jadi jika ada pihak lain yang menawarkan jasa upgrade menjadi nasabah BCA Prioritas melalui telepon dan promo di media sosial sudah pasti itu penipuan," jelasnya.

Dia mengingatkan para nasabah untuk tidak sembarangan mengklik link palsu dan memberikan data-data pribadi di link yang tidak terjamin keasliannya.

Baca juga: Awas, Modus Penipuan Tawarkan Upgrade Jadi Nasabah BCA Prioritas

Nasabah juga diminta untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi eperti nomor kartu Debit atau kartu kredit, PIN, CVV/CVC, dan OTP.

"BCA tidak pernah meminta nasabah untuk mengisi data-data pribadi melalui sarana apapun termasuk link," kata dia.

Dia menegaskan, akun media sosial Instagram resmi milik Bank BCA hanyalah @GoodlifeBCA. Nasabah dapat mengecek akun media sosial resmi Bank BCA di sini https://www.bca.co.id/en/tentang-bca/media-riset/Social-Media

Kemudian, nomor telepon Halo BCA adalah 1500888 tanpa awalan 021 ataupun +62. Sedangkan nomor resmi WhatsApp Bank BCA adalah 08111500998 dengan centang hijau.

Lalu, website resmi BCA hanya www.bca.co.id dan website BCA Prioritas hanya prioritas.bca.co.id dan aplikasi BYC Apps.

Selain yang tertera di atas, dia memastikan sudah pasti palsu dan nasabah perlu waspada penipuan.

Baca juga: BCA Prioritas: Saldo Minimum, Syarat, dan Keuntungannya bagi Nasabah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com