Ketua Umum Hipmi: Kalau Bisa, Pak Jokowi Jangan Cepat-cepat Meninggalkan...

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani H. Maming menyatakan, selama setengah abad organisasi ini berdiri telah memunculkan pemimpin-pemimpin bagi Indonesia, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga jajaran menterinya.

"Hipmi sudah berdiri 50 tahun, di mana organisasi ini bukan kaleng-kaleng, sudah melahirkan pemimpin-pemimpin muda. Di mana pemimpin-pemimpin muda itu bukan hanya menjadi menteri, tetapi juga menjadi Presiden RI Bapak Insinyur Joko Widodo," ucap dia  dalam perayaan HUT ke-50 Hipmi di Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Ia pun menyebutkan beberapa menteri jebolan Hipmi seperti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca juga: Bahlil Lapor ke Jokowi: Kelihatannya Negara Tetangga Kita Belum Ikhlas RI Jadi Industrialis Baterai Mobil

"Hipmi akan menjadi barometer di 2024. Siapapun yang menjadi pemimpin di masa depan saya yakin tidak lepas dari kader-kader Hipmi. Tapi kalau bisa, Pak Jokowi jangan cepat-cepat meninggalkan," katanya disambut eluan dari para kader Hipmi yang hadir di Jakarta Convention Center (JCC) itu.

Mantan Bupati Tana Bumbu di Kalimantan Selatan ini mengatakan, Hipmi tidak hanya menyiapkan kader-kader entrepreneur, tetapi menjadi pemimpin masa depan. 

"Jadi kepada kawan-kawan Hipmi semua, bagi yang belum pernah menjadi ketua umum (Hipmi) jangan berkecil hati tidak bisa menjadi menteri. Buktinya, Bang Erick ketua bidang asal bagus main goyang-goyang bisa juga menjadi menteri," ucap Mardani disambut tawa para kader.

Selain itu, Mardani berharap pada 2024 nanti, para generasi milenial Hipmi harus terjun langsung ke ranah politik mengikuti jejak para kader senior Hipmi yang kini masuk dalam pemerintahan.

"Saya selalu menyampaikan kepada anak-anak muda Hipmi di seluruh Indonesia, bahwa di 2024 anak Hipmi harus ikut berpolitik. Anak Hipmi harus hadir di seluruh partai, lahir di partai kuning, partai merah, biru dan hijau," kata Mardani.

Baca juga: Hipmi Ingatkan Pemerintah Waspadai Lonjakan Inflasi