Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Maps Tampilkan Tarif Tol, Begini Cara Melihatnya

Kompas.com - 22/06/2022, 10:25 WIB
Muhammad Idris

Penulis

 

KOMPAS.com - Bagi yang para pengguna jalan tol, informasi tarif tol terbaru bisa jadi sangat membantu. Terutama untuk memastikan apakah saldo e-toll cukup saat berada di gerbang keluar.

Nah, perusahaan teknologi Google, saat ini sudah menambahkan inovasi fitur untuk mengetahui tarif tol di Google Maps (tarif tol Google Maps).

Bagaimana cara melihat tarif tol di Google Maps?

Tarif tol di Google Maps ini merupakan estimasi yang dihitung dari informasi yang berasal dari pengelola jalan tol dan perhitungan lainnya seperti golongan kendaraan.

Baca juga: Deretan 7 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Fitur di Google Maps ini juga menyediakan informasi apabila terjadi kemacetan di jalan, kecelakaan, penutupan lajur jalan tol, hingga informasi apabila ada pembatasan kendaraan ganjil dan genap.

Dengan bermodalkan informasi dari Google Maps ini, pengendara memiliki opsi perjalanan yang beragam untuk mempersiapkan perjalanan mereka, apakah perlu menggunakan tol atau sebaliknya yakni memilih menggunakan jalan arteri.

Berikut ini cara melihat tarif tol di Google Maps (informasi tarif tol di Google Maps):

1. Buka aplikasi Google Maps di smartphone, jangan lupa untuk menyalakan GPS

2. Ketuk layar "Telusuri di Sini" di bagian atas tampilan Google Maps

Google menyediakan informasi tarif tol di Google Maps atau tarif tol Google Maps. Muhammad Idris/Kompas.com Google menyediakan informasi tarif tol di Google Maps atau tarif tol Google Maps.

3. Ketik lokasi yang akan dituju

4. Ketuk tombol "Rute" yang berwarna biru jika mengguna rute awal "Lokasi Anda" saat ini

Google menyediakan informasi tarif tol di Google Maps atau tarif tol Google Maps. Muhammad Idris/Kompas.com Google menyediakan informasi tarif tol di Google Maps atau tarif tol Google Maps.

5. Pastikan pilih menggunakan moda kendaraan mobil pribadi

6. Ketuk pada bagian waktu tempuh dan jarak untuk melihat informasi lebih detail. Pada detail informasi tersebut, tersedia informasi tarif tol yang tersedia di Google Maps (tarif tol Google Maps).

Google menyediakan informasi tarif tol di Google Maps atau tarif tol Google Maps. Muhammad Idris/Kompas.com Google menyediakan informasi tarif tol di Google Maps atau tarif tol Google Maps.

Penasaran dengan fitur ini, Kompas.com mencoba mengguna aplikasi Google Maps di smartphone Android dengan rute dari Kota Sragen menuju ke Ungaran di Kabupaten Semarang.

Dengan milih menggunakan transportasi mobil pribadi dan menyarankan menggunakan jalan Tol Solo-Ngawi kemudian berlanjut ke Tol Semarang-Solo.

Melalui dua ruas tol tersebut, Google Maps memberikan informasi waktu tempuh 1 jam 28 menit dengan jarak sejauh 109 kilometer, dan estimasi tarif tol yang harus dikeluarkan sebesar Rp 108.000.

Baca juga: Mengenal Eigendom, Bukti Kepemilikan Tanah Warisan Belanda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com