Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Saham HRUM dan ADMR Ramai Dikoleksi Asing

Kompas.com - 23/06/2022, 15:46 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau, atau menguat pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/6/2022). Sepanjang jam perdagangan, IHSG fluktuatif dan cukup lama berada di zona merah.

IHSG ditutup naik 13,95 poin atau 0,2 persen pada level 6.998,26. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) Rp 1,7 triliun.

Melansir RTI, terdapat 185 saham yang hijau, 332 saham merah, dan 166 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 15,5 triliun dengan volume 24,5 miliar saham.

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Harum Energy (HRUM) sebesar Rp 50,2 miliar. Harga saham HRUM naik 1,2 persen pada level Rp 1.675 per saham. Kemudian, Adaro Minerals (ADMR) juga mencatatkan net buy tertinggi sebesar Rp 32 miliar. Harga saham ADMR ambles 3,7 persen pada posisi Rp 1.680 per saham.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Pesawat Susi Air di Timika

Saham yang menopang indeks antara lain Excel Axiata (EXCL) yang melesat 7,6 persen pada posisi Rp 2.670 per saham. Kemudian, Charoen Pokphand (CPIN) yang menguat 3,6 persen pada level Rp 5.650 per saham. Selanjutnya, Telkom Indonesia (TLKM) naik 2,7 persen menjadi Rp 4.150 pee saham.

Sementara itu, saham yang menahan indeks dipimpin oleh Samudera Indonesia (SMDR) yang ambles 6,9 persen pada level Rp 2.970 per saham. Kemudian, Timah ( TINS) yang terjun 6,5 persen pada level Rp 1.510 per saham. Dilanjutkan oleh Vale Indonesia (INCO) yang melemah 5,19 persen pada posisi Rp 6.400 per saham.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Straits Times 0,14 persen, Hang Seng Hong Kong 1,26 persen, Nikkei 0,08 persen, dan Shanghai Komposit 1,6 persen.

Bursa Eropa sore ini bergerak di zona merah dengan penurunan FTSE 0,7 persen, dan Xetra Dax 1,3 persen.

Baca juga: Penyebab Sri Lanka Bangkrut hingga Tak Bisa Beli BBM

Rupiah menguat

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.840 per dollar AS, atau naik 22 poin (0,15 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.835 per dollar AS pada Kamis (23/6/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.860 per dollar AS.

Baca juga: Gelar Lagawi Fest, Kemenperin Ajak Masyarakat Beli Produk Lokal

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com