Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi MyPertamina

Kompas.com - Diperbarui 28/06/2022, 14:03 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah masih menggodok petunjuk teknis pembelian Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina. Penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM subsidi ini dilakukan agar penyalurannya tepat sasaran.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan, penggunaan aplikasi bagi masyarakat yang akan membeli Pertalite sejauh ini sudah masuk dalam tahap pengujian atau pilot project.

"Pertamina masih melakukan pilot project di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), khususnya di daerah Jawa Barat dan DKI," ujar Saleh kepada Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Siap-siap, Antam Bagikan Dividen Tunai Rp 930,87 Miliar

Namun demikian, Saleh belum memberikan jawaban soal kepastian kapan aturan beli Pertalite akan wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Dia menjelaskan keputusannya akan melihat dari hasil pilot project yang sedang dilakukan oleh Pertamina.

Menurut Saleh, penggunaan MyPertamina membantu mendata dan membatasi pembelian Pertalite maupun Solar. Data yang masuk tersebut selanjutnya akan diverifikasi oleh pihak BPH Migas untuk memastikan bahwa pembeli Pertalite memang pelanggan yang berhak.

"Nanti (pembelian) dengan sistem digitalisasi MyPertamina akan efektif, jadi tidak bisa mengisi berulang," kata Saleh.

Baca juga: Mendag Zulhas: Mungkin Sebulan Lagi Harga Tandan Buah Segar Sawit Naik

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, penggunaan aplikasi MyPertamina dan cara pembayaran di SPBU cukup mudah karena sudah banyak tersedia SPBU dengan layanan non-tunai.

Berbeda dengan pembayaran menggunakan kartu kredit dan debit yang terdapat minimal pembelian sebesar Rp 50.000 per transaksi. Pembelian dengan MyPertamina tidak ada minimal pembelian.

Untuk menggunakan pembelian BBM melalui aplikasi MyPertamina, pengguna perlu mengunduhnya di smartphone dan melakukan pendaftaran akun.

Lalu, pengguna wajib menghubungkan akun LinkAja yang dimiliki ke aplikasi MyPertamina dengan klik "Aktifkan".

Baca juga: Kadin: Banyak Masyarakat di Daerah 3T Mengalami Kemiskinan Listrik

Apabila ingin menambahkan kartu debit, dapat dilakukan di menu Akun, pilih Metode Pembayaran lalu klik Tambah di Kartu Debit dan Daftarkan Kartu Debit.

Cara beli Pertalite dan Solar pakai aplikasi MyPertamina

Untuk lebih jelasnya, langkah-langkah atau cara beli Pertalite dan Solar pakai aplikasi MyPertamina adalah sebagai berikut:

  • Unduh aplikasi MyPertamina lewat Google PlayStore atau AppStore
  • Masukkan data lengkap Anda, termasuk nama, nomor telepon, tanggal lahir, dan atur PIN Anda
  • Lakukan aktivasi MyPertamina dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.
  • Login akun ulang dengan memasukkan nomor telepon dan PIN yang telah dibuat sebelumnya.
  • Pada halaman awal aplikasi, tautkan akun MyPertamina ke akun LinkAja agar bisa dipakai melakukan transaksi.
  • Jika sudah tertaut dan saldo di LinkAja cukup, pelanggan bisa mulai melakukan transaksi pembelian BBM.
  • Pada halaman utama klik “Bayar”.
  • Arahkan kamera smartphone Anda pada mesin EDC SPBU Pertamina, lalu scan QR code yang ditampilkan.
  • Setelah harga dan jumlah liter yang muncul sudah sesuai, konfirmasi pembelian dengan klik “Bayar”.
  • Masukkan PIN akun LinkAja Anda.
  • Anda akan menerima notifikasi pembayaran BBM berhasil.

Baca juga: Warganya Penggila Kopi, Kenapa di Australia Starbucks Justru Kurang Laku?

Seperti diketahui, Solar dan Pertalite sudah ditetapkan dalam kategori bahan bakar minyak (BBM) khusus penugasan atau bersubsidi. Dengan demikian harganya diatur oleh pemerintah.

Pengaturan pembelian Pertalite dimaksud agar bisa tepat sasaran. Karena nantinya, mobil yang masuk dalam kategori mewah tak diperbolehkan membeli BBM jenis RON 90 tersebut.

Seorang pelanggan membeli BBM Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina di SPBU Ketapang, Jakarta Pusat pada Senin (6/6/2022).Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu Seorang pelanggan membeli BBM Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina di SPBU Ketapang, Jakarta Pusat pada Senin (6/6/2022).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com