Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim "Window Dressing" Mulai Terlihat, IHSG Bakal Lanjut Menguat?

Kompas.com - 27/06/2022, 07:38 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Senin (27/6/2022). IHSG Jumat (24/6/2022) ditutup di level 7.042,93 atau naik 44,6 poin sebesar 0,64 persen.

Analis Binartha Sekuritas Ivan Rosanova yang mengatakan, hari ini IHSG diperkirakan bakal menguji resisten di 7.100 yang terbentuk oleh klaster Fibonacci karena saat ini berada di atas garis SMA-10.

“Jika hari ini IHSG menguat di atas 7.100, maka IHSG akan menguji kembali resisten fraktal di 7.138. Level support IHSG berada di 6.903 – 6.795, sementara level resistennya di 7.100 – 7.200. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral,” kata Ivan dalam rekomendasinya.

Baca juga: Akhiri Pekan, IHSG Ditutup Menguat Kembali ke Level 7.000-an

Hal senada disampaikan oleh Founcer WH Project William Hartanto yang mengatakan IHSG akan menguat hari ini. Dia bilang, window dressing terjadi di akhir bulan Juni ini sudah semakin terlihat. IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan dipimpin oleh saham-saham penggerak indeks seperti BBCA, BBRI, BMRI, ASII, GOTO, hingga TLKM.

“Dalam hal ini penguatan yang terjadi pada saham-saham index movers mungkin terbilang tidak besar, namun untuk Anda yang mengincar penguatan bersamaan dengan IHSG maka pilihannya mungkin memang pada saham-saham index movers saja,” kata William.

William mengatakan, di saat window dressing juga saham-saham lapis kedua menjadi semakin menarik. William memprediksi, IHSG hari ini berpeluang bergerak mixed cenderung menguat dalam kisaran 6.962 – 7.100.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, mengawali perdagangan dalam pekan terakhir bulan ke enam di tahun 2022, sekaligus pekan terakhir dalam semester satu tahun 2022, IHSG masih memiliki peluang melanjutkan penguatan.

“IHSG berpeluang menguat untuk jangka panjang mengingat capital inflow tercatat secara Ytd masih diatas Rp 60 Triliun. Ini menunjukkan minat investor masih cukup besar untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia, hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William.

Baca juga: Window Dressing Saham: Definisi, Cara Kerja, Tips Ambil Untung

Tak ubahnya dengan ketiga analis sebelumnya, Dennies Christoper Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia juga mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

“Di awal pekan investor akan mencermati beberapa data perekonomian dari China. Dari dalam negeri akan didorong oleh musim pembagian dividen yang masih berjalan,” kata Dennies.

Dennies memprediksi hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 7.032 sampai dengan 7.066, support pada level 6.886 hingga 6.942.

Lalu, bagaimana dengan saham – saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini?

Simak rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas

PWON entry level 490 - 500, TP 520 - 530, stop loss 484
SMS entry level 1.140 – 1.160, TP 1.210 – 1.235, stop loss 1.125
TLKM entry level 4.120 – 4.180, TP 4.260 – 4.320, stop loss 4.090

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com