Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Haji Furoda dan Kenapa Biayanya Tembus Rp 300 Juta?

Kompas.com - 04/07/2022, 12:11 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Musim haji pada tahun ini diwarnai dengan pemberitaan soal 46 jemaah haji furoda yang terdampar di Jeddah, Arab Saudi. Mereka tertahan di bandara karena tak lolos dalam pengecekan administrasi oleh petugas imigrasi setempat.

Belakangan diketahui, visa 46 jemaah itu tertulis bukan dari Indonesia, melainkan dari Singapura dan Malaysia. Beberapa jemaah mengatakan telah mengeluarkan biaya haji furoda sekitar Rp 200 juta hingga Rp 300 juta untuk bisa berangkat haji dengan jalur tanpa antre berbulan-bulan.

Apa itu haji furoda?

Haji furoda adalah sebutan untuk program haji legal (resmi) namun di luar kuota haji Kementerian Agama Republik Indonesia. Haji furoda juga biasa dikenal dengan haji mujamalah.

Haji furoda sendiri merupakan salah satu altenatif berangkat haji yang tidak melalui Kementerian Agama RI. Mereka lazimnya menggunakan jalur keberangkatan dari negara lain di luar negeri (visa internasional).

Baca juga: Sama-sama Beri Utang ke Negara, Apa Beda IMF dan Bank Dunia?

Ini karena pemerintah Arab Saudi memberikan batas kuota kepada masing-masing negara di dunia. Di mana kuota Indonesia tak sebanding dengan jumlah pendaftar dengan lama antrean hingga puluhan tahun.

Kondisi lamannya atrean haji di Tanah Air ini berbeda dengan negara lain, terutama negara yang penduduknya bukan mayoritas muslim. Di mana pendaftar ibadah haji bisa berangkat dengan masa tunggu yang lebih cepat, bahkan tanpa antrean di sejumlah negara.

Diduga, calon jemaah haji furoda itu belum bisa mendapatkan visa dikarenakan jumlah kuota haji internasional sebesar 1 juta sudah terisi. Diketahui, Arab Saudi pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 tahun ini menerapkan kuota haji sebesar 1 juta.

Haji furoda adalah haji tak resmi dari Kemendag, dengan begitu biaya haji furoda lebih mahal.Surya/Ahmad Zaimul Haq Haji furoda adalah haji tak resmi dari Kemendag, dengan begitu biaya haji furoda lebih mahal.

Ketua Umum Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi) Syam Resfiadi mengatakan kemungkinan ada sebanyak 4.000-an jemaah calon haji furoda dari Indonesia batal diberangkatkan ke Tanah Suci karena kehabisan kuota visa internasional.

Baca juga: Mengapa Orang AS Lebih Memilih Bangun Rumah Kayu ketimbang Semen?

"Sampai hari ini ada total sekitar 4.000-an Calon Jemaah Haji (CHJ) yang belum bisa mendapatkan visa dikarenakan sudah penuhnya jumlah kuota internasional sebesar 1 juta," kata Syam dikutip dari Kompas TV, Senin (4/7/2022).

Dari ribuan orang itu, Syam menyebut 127 diantaranya merupakan jemaah calon haji furoda dari Sapuhi yang gagal mendapatkan visa mujamalah atau visa yang biasa digunakan untuk jemaah Haji Furoda.

Meski begitu, ia mengungkapkan, tahun ini hanya ada sedikit Haji Furoda yang berhasil diberangkatkan. Namun saat ditanya soal jumlah, Syam tidak menyebutkan jumlah pastinya.

"Ada, namun sedikit sekali," imbuhnya.

Lebih lanjut, terkait pembatalan ini, Sapuhi menyatakan akan menunda keberangkatan jemaah calon haji pada tahun 2023 mendatang.

Adapun syaratnya, jemaah wajib melakukan konfirmasi penjadwalan ulang kepada sekretariat Sapuhi.

Baca juga: Mengapa Israel Begitu Kaya Raya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com