JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan proyek double-double track (DDT/jalur dwi ganda) Cakung-Bekasi akan beroperasi Agustus 2022.
Proyek DDT Cakung-Bekasi ini merupakan bagian dari proyek DDT Manggarai-Cikarang yang dibagi menjadi 4 tahap, yaitu Manggarai-Jatinegara, Jatinegara-Cakung, Cakung-Bekasi, dan Bekasi-Cikarang.
Baca juga: Apa Kabar Proyek Rel Dwi Ganda Manggarai – Cikarang?
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan, saat ini untuk bagian DDT Jatinegara-Cakung sudah dioperasikan sejak 2019.
Dengan demikian, pada tahun 2022 proyek DDT Manggarai-Cikarang sudah selesai dari Jatinegara-Bekasi.
"Jadi Agustus (DDT Cakung-Bekasi) insya Allah akan dioperasikan, karena DDT kita (saat ini) baru sampai Cakung," ujar Zulfikri saat acara Ngobras di Kemenhub, Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Baca juga: KAI Segera Operasikan Stasiun Matraman untuk Kurangi Penumpukan Penumpang di Manggarai
Kemudian, untuk pembangunan DDT Manggarai-Jatinegara diperkirakan akan beroperasi pada 2025.
Sedangkan DDT Bekasi-Cikarang baru sampai proses pembebasan lahan di Bekasi Timur.
"Tentu ini masih panjang, masih terus berproses," kata Zulfikri.
Selain proyek DDT Manggarai Cikarang, Ditjen Perkeretaapian juga merevitalisasi 14 stasiun dari Manggarai sampai Cikarang.
Pengembangan stasiun ini untuk meringankan beban kereta dan penumpang di Stasiun Manggarai, Stasiun Gambir, dan Stasiun Pasar Senen yang saat ini sudah cukup banyak.
Sebanyak 11 stasiun telah selesai secara bertahap sejak 2017 termasuk Stasiun Jatinegara dan Stasiun Cikarang.