Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INSA Kaji Usulan Kenaikan Tarif CHC di Pelabuhan Tanjung Priok

Kompas.com - 13/07/2022, 08:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan pihaknya bersama stakeholder kepelabuhanan lainnya melakukan kajian terkait usulan penyesuaian tarif container handling charge (CHC) muatan ekspor impor dan domestik di Pelabuhan Tanjung Priok.

Hal ini dilakukan untuk merespons usulan PT Pelindo selaku operator Pelabuhan Tanjung Priok yang menyampaikan usulan penyesuaian tarif sejak Juni 2022.

Seperti diketahui, penyesuaian tarif harus disepakati oleh asosiasi pelaku usaha kapal dan barang, dalam hal ini INSA, Pelra (pelayaran rakyat), Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Asosiasi Logistik dan Asosiasi Logistik dan Fowarder Indonesia (ALFI), Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (Ginsi) dan asosiasi eksportir.

"Mengingat bahwa tarif yang lama sudah berlaku selama enam tahun, maka INSA dapat memahami usulan penyesuaian tersebut, namun besaran tarif haruslah dipelajari terlebih dahulu sebelum disepakati,” kata Carmelita dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Harga Minyak Dunia Jatuh Lebih dari 7 Persen, Ini Penyebabnya

Carmelita menjelaskan penyesuaian tarif CHC ekspor impor dan domestik di Pelabuhan Tanjung Priok meliputi tarif alat stevedoring, haulage, lolo, storage tidak termasuk alat dan storage termasuk alat.

Ia melanjutkan, usulan penyesuaian tarif tersebut sudah melalui kajian yang dilakukan PT Pelindo terkait dengan kebutuhan dan biaya perawatan, investasi peralatan dan inflasi yang terjadi dalam kurun waktu enam tahun terakhir.

Namun demikian, kata dia, pihaknya harus melakukan kajian mendalam terkait usulan penyesuaian CHC demi menjaga keseimbangan dan harmonisasi serta menjaga biaya logistik dalam tatanan yang efisien dan wajar.

"Para stakeholder kepelabuhanan juga telah mengadakan diskusi untuk mencapai kesepakatan usulan penyesuain tarif CHC di Pelabuhan Priok itu dalam dalam beberapa pekan terakhir ini," ujarnya.

Baca juga: Update Syarat Naik Pesawat Citilink 2022 untuk Penerbangan Domestik

Lebih lanjut, Carmelita mengatakan pihaknya juga melibatkan pelaku usaha pelayaran dalam melakukan kajian penyesuaian tarif CHC tersebut.

Menurut dia, apabila seluruh pihak telah mencapai kesepakatan, usulan tersebut akan diajukan kepada pemerintah.

"Kesepakatan untuk muatan dalam negeri telah dicapai pada akhir pekan lalu, sedangkan untuk angkutan ekspor dan impor, kami masih terus melakukan diskusi dan kajian," ucap dia.

Baca juga: Investor Masih Wait and See, IHSG Diproyeksi Kembali Terkoreksi Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com