Menurut Yadi, hal itu sejalan dengan upaya KTNA di daerah yang mengimplementasikan pupuk organik untuk pertanian yang punya nilai tambah tinggi.
“Kami setuju dengan arahan yang diberikan Mentan SYL untuk tidak bergantung pada pupuk kimia. Bahkan saat ini sudah banyak mulai menggunakan pupuk organik yang diproduksi sendiri. Jadi kita bisa lebih maksimal lagi dan memperluas lagi penggunaan pupuk organik,” kata Yudi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementan Ali Jamil berharap perubahan penetapan pupuk subsidi dapat lebih disosialisasikan dengan baik di tingkat provinsi hingga desa.
Hasil rapat tersebut diharapkan dapat menjadi perhatian bersama dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan subsidi pupuk untuk ke depannya.
“Kita berharap melalui tata kelola pupuk ini ke depannya tidak ada lagi hiruk pikuk pengusulan dan pengelolaan pupuk subsidi,” jelas Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.