Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampaui Perbankan Lain, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tembus Rp 1.138 Triliun di Semester I-2022

Kompas.com - 28/07/2022, 21:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyaluran kredit Bank Mandiri tembus Rp 1.138 triliun pada Semester I 2022. Angka ini naik 12,22 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut berhasil melampaui pertumbuhan penyaluran kredit industri perbankan Indonesia yang pada Juni 2022 sebesar 10,7 persen secara yoy.

Dia mengklaim, pencapaian penyaluran kredit Bank Mandiri tersebut jadi yang terbesar di Indonesia.

Baca juga: Bank Mandiri Bukukan Kenaikan Laba Bersih 61,7 Persen Semester I 2022

"Dari sisi perbankan nasional,kita ketahui kredit tumbuh sebesar 10,3 persen secara yoy. Pertumbuhan kredit bank mandiri inline dengan pertumbuhan industri. Pada Semester 1 2022 ini, kredit konsolidasi sebesar Rp 1.138 triliun tumbuh 12,2 persen secara yoy," ujarnya saat Paparan Kinerja, Kamis (28/7/2022).

Pertumbuhan penyaluran kredit Bank Mandiri ini disokong oleh seluruh segmen kredit yang tumbuh, kredit dari segmen korporasi menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan sebesar 10,6 persen secara yoy, yakni dari Rp 369 triliun menjadi Rp 409 triliun pada akhir Juni 2022.

Secara rinci, porsi kredit Bank Mandiri di periode ini berasal dari segmen korporasi sebesar 10,6 persen yoy, segmen komersial sebesar 9,9 persen yoy, segmen SMI sebesar 12,5 persen secara yoy, dan mikro sebesar 12 persen yoy.

Baca juga: Kuartal I 2022, Bank Mandiri Salurkan Rp 209,8 Triliun Pembiayaan Berkelanjutan

Seiring dengan pertumbuhan tersebut, perusahaan BUMN ini juga berhasil menekan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) turun 2,47 persen untuk segmen bisnis bank.

Tak hanya itu, berkat optimalisasi kualitas aset serta efisiensi, biaya kredit atau cost of credit (CoC) Bank Mandiri berhasil ditekan menjadi 1,27 persen pada Semester I 2022.

"Dalam menjaga kualitas aset, Bank Mandiri telah menjalankan proses mitigasi dengan menerapkan prinsip kehati-hatian termasuk menjaga rasio pencadangan dalam posisi yang mencukupi," ucapnya.

Adapun, sampai dengan akhir Juni 2022 posisi restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 di Bank Mandiri kian melandai menjadi Rp 58,2 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dari posisi Juni 2021 yang sebesar Rp 96,5 triliun.

Pertumbuhan kredit Bank Mandiri ini juga turut mendorong pertumbuhan total aset bank pelat merah itu secara konsolidasi yang mencapai Rp 1.786 triliun atau tumbuh 13 persen secara yoy sampai dengan Kuartal II 2022.

Baca juga: Bank Mandiri Tunggu Aturan dari Regulator untuk Program Kekayaan Intelektual Bisa Jadi Jaminan Utang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com