Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Anggun Barokahwijonarko
Karyawan BUMN

Pegawai Anak usaha BUMN

Mobil Listrik dan Plastik

Kompas.com - 01/08/2022, 11:21 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dan perdebatan terus berlanjut hingga masalah penanganan sampah baterai. Peningkatan produksi kendaraan listrik berisiko membawa pada persoalan baru, yaitu peningkatan volume sampah baterai litium kendaraan-kendaraan tersebut.

Baterai litium memiliki dampak langsung bagi lingkungan apabila dibuang secara tidak bertanggung jawab.

Baterai jenis ini mengandung berbagai kandungan logam seperti kobalt (Co), tembaga (Cu), nikel (Ni), dan timbal (Pb) yang berisiko mencemari lingkungan sekitar tempat pembuangan.

Sebelum semua perdebatan menghasilkan kesimpulan yang mampu menyelamatkan lingkungan, ada baiknya kita menunda mengganti kendaraan konvensional kita menjadi kendaaran listrik (electric vehicle (EV)).

Namun upaya menyehatkan lingkungan harus tetap dilakukan. Lebih baik beralih menggunakan kendaraan umum untuk mengurangi emisi dan polusi yang akhir-akhir ini mulai menjadi-jadi.

Jika memungkinkan maksimalkan penggunaan kendaraan umum yang sudah menggunakan listrik, seperti di Jakarta ada KRL, LRT, MRT dan TransJakarta.

Demi lingkungan dan masa depan. Jangan sampai cerita plastik kembali terulang. Plastik yang mulanya dibuat sebagai substitusi kertas yang dianggap merusak lingkungan, namun kini kita kewalahan menghadapi pencemaran lingkungan karena plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com