Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: RI Akan Jadi Pasar Kosmetik Terbesar Ke-5 di Dunia dalam 5 Tahun Mendatang

Kompas.com - 01/08/2022, 15:35 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pangsa pasar produk kecantikan dan perawatan di Indonesia diprediksikan akan tumbuh mencapai 8,46 miliar dollar AS pada 2022.

"Optimistis kita akan menjadi pasar terbesar kosmetik ke-5 di dunia dalam 5 sampai 10 tahun mendatang," kata dia dalam akun Instagram @sandiuno, dikutip Kompas.com Senin (1/8/2022).

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara JakartaxBeauty 2022. Event tersebut, sukses digelar kembali pascapandemi dan mendapat sambutan yang sangat luar biasa.

Baca juga: Bertemu Pelaku UMKM Ecoprint Penyintas Kusta, Sandiaga Uno: Kita Bangga Banget Ibu Duduk di Sini...

"Ekonomi bangkit, peluang usaha dan lapangan kerja tercipta luas!" tulis Sandiaga.

Sandiaga Uno menjelaskan, hal tersebut adalah peluang usaha yang harus diambil oleh anak-anak muda.

Dengan demikian, Indonesia tidak hanya menjadi target pasar saja, tetapi bisa menjadi produsen dan pemain utama dalam pasar produk kosmetik di Indonesia.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, beragam program tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu telah digulirkan, seperti #BanggaBuatanIndonesia dan #BeliKreatifLokal.

Baca juga: Platform Digital Diblokir Kominfo, Sandiaga Uno: Ora Iso Sak Penake Dewe!

"Terbukti ikut mempercepat perputaran siklus ekonomi, memperbaiki daya beli masyarakat dan mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi," tandas dia.

Setelah itu dalam kunjungannya ke Kalimantan Barat, Sandiaga Uno mengatakan, peminat produk kosmetik di tanah air sangat besar.

Hal itu terlihat dari salah satu pameran kecantikan yang diselenggarakan Jakarta yang didatangi oleh puluhan ribu masyarakat Indonesia.

“Baru saja saya berkunjung Pameran Jakarta x Beauty yang dikunjungi 60.000 lebih pengunjung yang menginginkan produk-produk kecantikan lokal untuk bisa bersaing di pasar global. Dan ternyata produk kecantikan lokal yang kita miliki tidak kalah,” pungkas Sandiaga Uno.

Baca juga: Demam Citayam Fashion Week sampai Thailand, Sandiaga Yakin RI Bisa Jadi The Next Korea Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com