Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Sekuritas Proyeksi IHSG Tembus 7.300 pada Pengujung 2022

Kompas.com - 03/08/2022, 06:40 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mandiri Sekuritas optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menyentuh 7.300 pada akhir tahun 2022, meskipun saat ini pasar modal nasional masih dibayang-bayangi kondisi perekonomian global yang tidak menentu.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan, saat ini kondisi pasar masih sangat fluktuatif. Lonjakan inflasi yang terjadi di berbagai negara, normalisasi kebijakan moneter yang agresif, hingga tidak berkesudahannya perang Rusia-Ukraina masih menjadi sentimen utama pergerakan pasar modal di berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia.

"Kondisi market volatile. Dari global, kita melihat secara global market volatile sekali," kata dia, di Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Kisah Mantan Driver Ojol, dari Modal Rp 500.000 hingga Punya 3 Brand Usaha Ayam Goreng

Namun demikian, Oki meyakini IHSG mampu bertahan, bahkan menyentuh level 7.300 pada pengujung tahun ini. Menurut dia, kondisi pasar modal Tanah Air cukup kuat merespons sentimen-sentimen global.

Kinerja emiten-emiten yang terus membaik setelah periode pandemi Covid-19 menjadi penopang utama pasar modal. Berbagai sektor usaha tercatat terus mengalami perbaikan kinerja, bahkan terdapat sejumlah emiten yang mencatatkan kinerja lebih baik dari level sebelum pandemi Covid-19.

"Proyeksi analis kami, IHSG hingga akhir tahun bisa mencapai 7.300. Fundamental korporasi kita kan bagus semua," ujar Oki.

Baca juga: Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Bisa Direalisasikan pada Agustus 2022

Kinerja pasar modal sendiri sangat berpengaruh terhadap bisnis underwriting Mandiri Sekuritas. Apabila kondisi pasar modal terus membaik, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk itu, berencana untuk membawa lebih banyak perusahaan melantai di bursa saham melalui skema penawaran saham perdana atau IPO.

"Kita di IPO, kita selalu melihat window market seperti apa, dengan dinamika pasar modal, tidak hanya lokal, tapi juga global," ucap Oki.

Baca juga: Daftar 15 Situs Judi Online yang Diblokir Kemenkominfo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com