Reli Berakhir, IHSG Ditutup di Zona Merah Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/8/2022). Terpantau sejak pembukaan perdagangan hari ini, indeks saham terus bergerak di zona merah.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 7.086,24 pada sesi perdagangan hari ini. Nilai tersebut turun 16,64 poin atau 0,23 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 7.102,88 poin.

Selaras dengan koreksi itu, sebagian besar atau 317 saham ditutup di zona merah, 193 saham menguat, dan 171 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 12,55 triliun dengan volume 24,61 miliar saham.

Baca juga: Bos Indofood Bantah Kabar soal Harga Mi Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat

Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 5,2 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Darma Henwa (DEWA) dan Smartfren Telecom (FREN) masing-masing sebesar 1,2 miliar dan 872,8 juta saham.

Adapun top losers pada sesi perdangan hari ini ditempati oleh Trimitra Prawara Goldland (ATAP) yang terkoreksi 6,61 persen ke Rp 113. Kemudian, Mora Telematika Indonesia (MORA) merosot 6,5 persen ke Rp 575, dan Rohartindo Nusantara Luas (TOOL) menurun 6,43 persen ke Rp 160.

Di sisi lain, top gainers ditempati Hetzer Medical Indonesia (MEDS) yang menguat 34,4 persen ke Rp 168. Kemudian Sari Kreasi Boga (RAFI) melonjak 11,26 persen ke posisi Rp 168 per saham, serta Red Planet Indonesia (PSKT) yang menguat 9,33 persen ke level Rp 82 per saham.

Pelemahan IHSG mengekor bursa Asia lain. Indeks Nikkei terkoreksi 0,65 persen ke 27.819,33, kemudian Hang Seng Hong Kong merosot 1,96 persen ke 19.610,84, dan Shanghai Komposit terkoreksi 0,54 persen ke 3.230,02. Sementara itu, indeks Straits Times menguat 0,37 persen ke 3.283,20.

Baca juga: Beda Pendapat dengan Mentan, Mendag Sebut Harga Mi Instan Tidak Akan Naik 3 Kali Lipat