KOMPAS.com - Chief Executive Officer atau CEO adalah jabatan tertinggi yang ada di dalam jajaran manajemen suatu perusahaan baik skala menengah maupun besar. Tugas CEO adalah memutuskan hal-hal krusial bagi perusahaan.
Di balik kesuksesan sebuah perusahaan, tentu ada peran pemimpin dalam mengatur jalannya bisnis. Posisi teratas ini lazimnya ditentukan langsung oleh pemegang saham atau pemilik perusahaan.
Selain membuat kebijakan penting perusahaan, tugas CEO adalah bertindak sebagai penghubung komunikasi utama dengan dewan direksi dan pemegang saham. Sehingga, CEO lebih banyak terlibat dalam hal-hal yang bersifat strategis.
Meski CEO adalah pemimpin tertinggi di semua perusahaan, tugas seorang CEO bisa berbeda-beda untuk masing-masing perusahaan.
Beberapa faktor yang mempengarugi tanggung jawab serta tugas CEO adalah besar kecilnya perusahaan, struktur organisasinya, budaya dan kebiasaan perusahaan, hingga campur tangan pemegang saham.
Baca juga: Arti CEO, Tugas, dan Bedanya dengan Direktur Lainnya
Sebagai contoh, pada perusahaan besar, tugas CEO adalah biasanya hanya berurusan dengan keputusan strategis tingkat tinggi dan semua hal terkait pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan.
Hal ini berbeda dengan yang terjadi di perusahaan kecil hingga menengah. Di perusahaan yang lebih kecil, tambahan tugas CEO adalah sering kali lebih aktif dan terlibat dengan fungsi sehari-hari.
Misalnya, tugas CEO dalam perusahaan kecil salah satunya terlibat dalam perekrutan karyawan baru atau terjun langsung dalam operasional.
Sementara apabila dibandingkan direktur atau direksi lain, tugas CEO relatif mencakup seluruhnya namun hanya bersifat hal-hal yang strategis saja.
Sementara untuk direksi lainnya, tugasnya lebih spesifik. Seperti direktur keuangan yang bertugas mengelola kas hingga investasi perusahaan. Lalu direktur operasional yang berfokus pada operasi.
Baca juga: Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru 2022 Lengkap Semua Stasiun
Sebagai penentu jalannya perusahaan, tugas CEO adalah memastikan perusahaan menghasilkan keuntungan maksimal bagi pemegang saham.
CEO bisa memutuskan untuk mengganti strategi atau banting stir, membuka dan menutup cabang, menambah atau mengurangi lini bisnis atau produk, melakukan perjanjian strategis dengan perusahaan lain.
Tugas CEO juga mencakup keputusan mengakuisisi perusahaan lain atau menjual unit usaha perusahaannya sendiri, bahkan sampai menjual perusahaannya sendiri atas persetujuan pemegang saham. Jadi hidup mati perusahaan memang di tangan CEO.
CEO juga bisa merangkap sebagai pendiri perusahaan (founder) atau juga pemilik perusahaan itu sendiri. Kasus tersebut lazim ditemui pada perusahaan keluarga.
Kesimpulannya, CEO adalah seseorang dengan posisi paling tinggi yang bertanggung jawab atas keputusan-keputusan paling penting dalam menjaga kelangsungan perusahaan.
Baca juga: Mengenal Perbedaan CEO, COO, CFO, CTO, dan CMO di Perusahaan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.