Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Pusat Bank Mandiri Kebakaran, Manajemen: Sudah Terkendali, Tidak Ganggu Operasional

Kompas.com - 11/08/2022, 11:00 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor pusat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Gedung Plaza Mandiri, sempat terjadi kebakaran pada Kamis (11/8/2022) dini hari. Namun, manajemen memastikan insiden itu telah teratasi, dan saat ini operasional di kantor pusat telah berjalan normal.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, kepulan asap yang terjadi pada dini hari tadi disebabkan oleh korsleting. Kebakaran di kantor pusat Bank Mandiri itu bisa langsung diatasi dengan cepat.

"Kami memastikan kepulan asap akibat korsleting tersebut telah dapat terkendali dengan cepat," ujar Rudi dalam keterangan resminya, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Bank Mandiri Ingin Punya Bank Digital, Kaji Pemisahan Usaha Livin by Mandiri

Lebih lanjut Ia bilang, Kebakaran di kantor pusat Bank Mandiri bisa diatasi oleh sistem hidran yang tertanam di dalam kantor. Selain itu, tim pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan juga responsif terhadap insiden itu.

"Berkat sistem hydrant gedung yang telah berfungsi dengan baik serta tim pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Jakarta Selatan yang bergerak cepat," katanya.

Bank pelat merah itu juga telah berkordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat, agar penanggulangan insiden tersebut dapat terkendali dengan aman.

Baca juga: Semester I 2022, Bank Mandiri Tutup 40 Kantor Cabang, Siapkan 241 Smart Branch

Dengan telah padamnya kobaran api, Rudi memastikan, saat ini operasional di kantor pusat telah kembali berjalan normal. Kebakaran di kantor pusat Bank Mandiri itu diklaim tidak mengganggu kondisi bisnis perseroan.

"Kami memastikan bahwa insiden tidak mengganggu sama sekali operasional perusahaan," ucap dia.

Baca juga: Bank Mandiri Bukukan Kenaikan Laba Bersih 61,7 Persen Semester I 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com